INILAHCOM, Jakarta - Konsisten dengan tujuan untuk terus mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) akan menghadirkan dua pameran otomotif di tahun depan.
Kedua pameran tersebut adalah GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang akan tetap hadir pada pertengahan tahun depan dan yang terbaru yakni pameran khusus kendaraan komersial, GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018, yang akan berlangsung pada 1-4 Maret 2018, di Jakarta Convention Center (JCC).
Dalam siaran persnya kepada INILAHCOM, Senin (30/10/2017), Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengungkapkan alasan mengapa GAIKINDO akhirnya menghadirkan sebuah pameran yang fokus pada industri kendaraan komersial.
"Industri kendaraan komersial Indonesia memiliki prospek yang sangat positif di tengah tumbuhnya infrastuktur Indonesia, dan membaiknya harga komoditas serta industri mining. Dan saat ini, GIICOMVEC akan menjadi momentum yang sangat tepat untuk mendorong industri kendaraan komersial di Indonesia," ujarnya.
Menurut Nangoi, penyelenggaraan pameran GIICOMVEC pada awal tahun 2018 sangat baik, karena pertumbuhan industri kendaraan komersial yang mulai menggeliat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal ini sejalan dengan data yang disampaikan oleh Frost & Sullivan yang memperkirakan pasar otomotif Indonesia akan mengalami pertumbuhan.
Didasari oleh beberapa faktor, seperti belanja pemerintah, pembangungan infrastruktur, dan kegiatan operasional di Indonesia turut meningkatkan kebutuhan kendaraan komersial, menjadi stimulus bagi pasar kendaraan niaga dan akan menambahkan sekitar 0,5 persen pertumbuhan pasar otomotif Indonesia.
Antusiasme akan potensi pasar kendaraan komersial di Indonesia yang disampaikan para Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan komersial anggota GAIKINDO pada pagelaraan GIIAS pada Agustus lalu juga memberikan semangat positif untuk GAIKINDO mewujudkan pameran perdananya yang dikhususkan bagi industri kendaraan komersial Indonesia.
Ketua III GAIKINDO Rizwan Alamsjah, yang membawahi bidang pameran menyatakan bahwa penyelenggaraan pameran GAIKINDO, GIIAS selama tiga tahun terakhir diyakini mampu memberi efek positif bagi pertumbuhan industri otomotif nasional.
GIIAS sendiri memiliki cakupan industri otomotif yang cukup luas, sehingga untuk lebih fokus terhadap industri kendaraan komersial Indonesia, GAIKINDO akan menyelenggarakan pameran business to business (B to B) GIICOMVEC.
Menurut Rizwan, keseluruhan konsep dan suasana yang dibangun pada pameran GIICOMVEC akan fokus untuk membantu industri kendaraan komersial menangkap momentum positifnya.
"GIICOMVEC akan menjadi ajang bagi APM komersial untuk menghadirkan produk dan teknologi yang mereka miliki ke pengunjung yang tepat, dan peserta juga akan diberikan space dan waktu khusus untuk menunjukkannya langsung," katanya seraya menambahkan bahwa pada GIICOMVEC 2018, pengunjung potensial akan diberikan kesempatan untuk memilih produk yang sesuai kebutuhan bisnis mereka.
Pada saat launching pada awal Oktober 2017, GIICOMVEC 2018 mendapatkan respon positif dari APM kendaraan komersial anggota GAIKINDO, merek-merek besar seperti Daihatsu, DFSK, Isuzu, Mercedes-Benz Commercial, Mitsubishi Fuso, dan Mitsubishi Motors telah memberikan komitmennya.
GICOMVEC 2018 juga akan diikuti oleh industri karoseri Tanah Air dan industri pendukung lainnya.
"Kami menaruh harapan untuk pelaksanaan perdana GIICOMVEC, dengan pertumbuhan infrastruktur yang tinggi mendorong meningkatnya demand terhadap industri kendaraan komersial di Indonesia, semoga kehadiran GIICOMVEC dapat memberikan dorongan positif bagi anggota kami dari kendaraan komersial dan industri komersial Indonesia secara luas," ujar Rizwan.
Masyarakat dan pelaku bisnis yang fokus dalam penggunaan kendaraan komersial dapat mengunjungi laman CommercialAutoExpo.com untuk informasi terkini dari GIICOMVEC 2018.
Senin, 30 Oktober 2017
GAIKINDO Gelar Pameran Kendaraan Komersial di 2018
GAIKINDO Gelar Pameran Kendaraan Komersial di 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar