INILAHCOM, Jakarta - Bukti tertua dari korban bencana tsunami telah ditemukan oleh para ilmuwan. Seperti apa?
PLOS ONE melansir, sebuah tengkorak manusia yang berusia enam ribu tahun di temukan di Papua Nugini memperlihatkan bukti tertua manusia terbunuh akibat bencana tsunami.
Tengkorak tersebut sebenarnya sudah diketemukan sejak tahun 1929 oleh geolog bernama Paul Hossfeld di wilayah pantai kota Aitape, Papua Nugini.
Pada 2014 lalu, sekelompok ilmuwan kembali meneliti tengkorak tersebut. Para ilmuwan menyatakan bahwa tengkorak tersebut ditemukan di lapisan sedimen tanah yang menandakan pernah terjadi tsunami di wilayah tersebut.
"Kami menyimpulkan bahwa tengkorak tersebut merupakan bukti tertua dari korban bencana tsunami," tulis para ilmuwan di jurnal penelitian tersebut.
Uji karbon menyatakan kalau tengkorak tersebut telah berumur 5000-6000 tahun, yang berarti tengkorak tersebut adalah kepala manusia modern.
Tim penelitian ini dipimpin oleh James Goff, antropolog dari University of New South Wales, Australia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar