INILAHCOM, San Francisco - Xiaomi tampaknya bersiap-siap untuk menggunakan teknologi wireless charging pada smartphone besutan mereka.
Hal tersebut ditandai dengan bergabungnya raksasa teknologi China itu ke dalam Wireless Power Consortium, yaitu sebuah konsorsium yang bertujuan untuk mempromosikan platform teknologi wireless charging bernama Qi.
Sebelum Xiaomi, para pemain besar smartphone dunia seperti Samsung, LG, dan Apple sudah bergabung ke dalam konsorsium tersebut.
Mengutip GSM Arena, Xiaomi memang belum secara resmi mengumumkan hal tersebut, namun nama Xiaomi sudah muncul di daftar anggota yang tercantum di laman Wireless Power Consortium.
Flagship berikutnya dari Xiaomi, yakni Mi 7, dikabarkan akan menjadi smartphone pertama Xiaomi yang menggunakan teknologi wireless charging Qi.
Platform Qi menggunakan teknologi induksi untuk mengisi ulang baterai smartphone. Teknologi memanfaatkan koil yang terdapat pada handset dan pada unit charger berupa papan yang terhubung ke colokan listrik.
Saat ini, pengisi daya nirkabel dengan teknologi wireless charging Qi sudah bisa ditemukan di beberapa kafe, restoran cepat saji, bandara, hingga toko serba ada, di seluruh dunia, sehingga para pengunjung bisa mengisi ulang baterai smartphone mereka tanpa perlu menggunakan kabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar