Laman

Minggu, 24 September 2017

Sega Bertahan karena Game Sonic?

Sega Bertahan karena Game Sonic?

INILAHCOM, Tokyo - Game Sonic memang identik dengan Sega. Namun era kejayaan Sega sudah lama lewat. Atas hal itulah, sepertinya Sega masih seperti menggantungkan nasibnya pada Sonic.

"Di samping Nintendo, tidak ada terlalu banyak tipe karakter sejenis di Jepang," ujar Shun Nakamura, desainer game Sonic di Sega, seperti yang dilansir dari Kotaku.

"Pada era 1980-an hingga 1990-an industri game Jepang banyak didomninasi oleh karakter. Seraya kualitas grafik semakin baik, banyak perusahaan game yang beralih dari karakter yang kartun, ke yang lebih realistis," tambah Nakamura.

Namun, kekosongan karakter yang kuat pada dunia game era akhir 1990-an langsung diisi oleh karakter hasil adaptasi manga atau anime.

"Menciptakan karakter itu sulit, mengaturnya pun tidak mudah juga. Beberapa tahun ke belakang kami di Sega membuat peraturan seperti bagaimana karakter Sonic harus dibuat," ungkap desainer game Sonic tersebut.

Nakamura sendiri mulai mengerjakan game Sonic semenjak tahun 1997; 20 tahun yang lalu.

Game Sonic Mania dan Sonic Forces, bisa dengan jelas menunjukkan dua arah yang berbeda dari karakter yang sama; Sonic Mania dari Sega era Genesis, sementara Sonic Forces dari Sega Dreamcast. [ikh]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar