INILAHCOM, Jakarta - Kini sudah banyak bermunculan aplikasi yang menawarkan konsep reward untuk menarik perhatian penggunanya. Telkomsel pun merilis aplikasi serupa dengan nama Roli.
Aplikasi ini merupakan platform iklan digital yang berhadiah bonus kuota data gratis, khusus nomor Telkomsel yang aktif, sebesar 300 MB setiap bulan. Kuota itu bisa terus dinikmati pengguna selama masih memasang aplikasi Roli dan mengaktifkan fitur bonus pulsa.
Seperti halnya iklan mobile lainnya Sebagai kompensasi bonus tersebut, aplikasi Roli bakal menayangkan iklan atau promosi ke lockscreen smartphone pengguna. Selain itu aplikasi juga bisa menayangkan berita terkini atau foto sesuai pengaturan penggunanya.
"Sebagai sebuah platform, ROLi menawarkan nilai tambah dan keuntungan bagi pelanggan dan brand. Dengan begitu, otomatis pelanggan Telkomsel bisa memperoleh promosi sesuai dengan minatnya, serta mendapatkan paket data, SMS, telepon, dan benefit lainnya," ujar VP Digital Advertising & Analytics Telkomsel, Harris Wijaya, saat peluncuran aplikasi Roli di Jakarta, Selasa (19/9/207).
"Pengguna yang pasang Roli, mesti mengaktifkan fitur bonus kuota untuk bisa mendapatkan kuota 300 MB setiap bulan. Pokoknya selama fitur itu nyala, akan dapat bonusnya setelah 30 hari. Kalau dimatikan di tengah, belum sebulan, ya tidak dapat," imbuhnya.
Selain pulsa, menurut Harris, pengguna juga bakal mendapatkan berbagai hadiah lain. Apalagi karena memang Roli dibuat sebagai aplikasi untuk memberikan reward.
Hadiah tersebut berbentuk digital, antara lain berupa kuota data, SMS dan telepon. Di masa yang akan datang, perusahaan juga akan menambahnya dengan hadiah berupa kupon tertentu.
Adapula Fitur lain yang memungkinkan pelanggan mengkustomisasi aplikasi seperti daily quotes, artikel berita, foto berkualitas HD, dan foto pelanggan untuk ditampilkan di Lock Screen. Tp ak cuma itu, ROLi menawarkan fitur Koin yang bisa ditukarkan pelanggan dengan beragam hadiah menarik.
Saat ini Roli baru tersedia untuk platform Android namun tidak menutup kemungkinan akan tersedia juga untuk iOS.
"54 persen pengguna smartphone di Indonesia itu Android, iOS cuma lima persen. Tapi tetap kita pertimbangkan (untuk dirilis ke iOS," pungkas Harry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar