Laman

Jumat, 22 September 2017

Produksi Accord, Honda Investasi Rp3,5 Triliun

Produksi Accord, Honda Investasi Rp3,5 Triliun

INILAHCOM, Detroit - Honda Motor Co Ltd mengatakan bahwa mereka telah menginvestasikan dana sebesar US$267 juta atau sekitar Rp3,5 triliun dan akan menambah 300 lowongan kerja baru untuk mendukung peningkatan produksi model sedan Accord 2018 di pabrik yang berlokasi di Marysville, Ohio, AS.

Honda meluncurkan Accord generasi terbaru pada Juli, satu dari empat sedan menengah yang dirancang ulang sehingga Honda bisa bersaing memenangkan pangsa pasar saat para pesaing mereka menggeser fokusnya ke SUV, crossover, dan truk pikap.

Seperti All-new Camry milik Toyota Motor Corp, Accord model terbaru ini mengusung tenaga lebih kuat, teknologi keselamatan canggih, dan bahan bakar ekonomis.

Investasi Honda di Ohio terdiri dari US$220 juta untuk pabrik Marysville, termasuk departemen pengelasan baru senilai US$165 juta dengan 342 robot.

Raksasa otomotif asal Jepang itu juga menginvestasikan US$47 juta di pabrik mesin di Anna, Ohio, untuk memproduksi mesin turbocharged Accord.

Pabrik Marysville juga memproduksi model Acura TLX, sedan mewah berukuran menengah, dan Acura ILX, sedan kompak mewah.

Dengan investasi baru, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi 440 ribu kendaraan per tahun dan dapat menambah volume untuk Accord jika diperlukan, kata Steve Rodriguez, pimpinan manufaktur Honda untuk Accord, seperti dilansir Reuters.

Pengumuman Honda ini muncul setelah Toyota yang bulan lalu mengatakan akan mengambil 5 persen saham Mazda Motor Corp sebagai bagian dari aliansi yang akan mencakup pabrik perakitan di AS senilai US$1,6 miliar dan kolaborasi merancang kendaraan listrik.

Pabrik tersebut menjadi sebuah kejutan bagi para investor di tengah penjualan kendaraan baru di AS melemah. Pabrik itu juga bertentangan dengan kebijakan General Motors Co dan Ford Motor Co.

Menghadapi penjualan sedan yang menurun, GM telah meniadakan shift ketiga di beberapa pabriknya. Sementara Ford akan memindahkan produksi sedan Focus terbaru dari Meksiko ke China untuk menghemat biaya US$500 juta. Mereka juga mengumumkan pada Mei telah memberhentikan lebih dari 1.000 pekerja.

Penjualan mobil penumpang terus menurun sejak 2012 saat menguasai 51,2 persen pasar AS. Sedan merosot menjadi 38,1 persen pada paruh pertama tahun ini, demikian laporan Reuters.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar