Laman

Senin, 04 September 2017

Pajak Naik, Penjualan Kei Car di Jepang Menurun

Pajak Naik, Penjualan Kei Car di Jepang Menurun

INILAHCOM, Tokyo - Mobil penumpang kecil buatan Jepang atau biasa disebut Kei Car mengalami penurunan penjualan karena kenaikan pajak kendati memiliki konsumen yang loyal.

Penjualan mobil berbentuk kotak itu merupakan yang terbesar ketiga di dunia sebanyak 2,27 juta unit pada 2014. Namun penjualan Kei Car turun menjadi 1,72 juta unit pada tahun lalu menyusul kenaikan pajak atas kendaraan-kendaraan populer di Jepang.

Hal tersebut menjadi kabar buruk bagi para pengguna Kei Car yang kebanyakan kaum wanita dan orang-orang pedesaan karena kendaraan kecil dengan harga murah sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan transportasi.

"Saya tidak melihat masa depan yang cerah untuk Kei Car," kata Yoshiaki Kawano analis di konsultan IHS Market, seraya menambahkan bahwa kenaikan pajak konsumsi yang direncanakan pada 2019 juga dapat mengurangi penjualan mobil jenis ini.

Yoshiaki menjelaskan, hal tersebut akan membebani pemilik Kei Car berusia tua dan masyarakat pedesaan yang menjadi konsumen mobil jenis itu.

Tidak ada keraguan bahwa Kei Car --kependekan dari Kei Jidosha, atau mobil ringan di Jepang-- masih memiliki banyak penggemar karena menawarkan efisiensi bahan bakar dan harga yang sangat murah.

Mereka memproduksi lebih dari sepertiga mobil untuk pasar domestik, salah satunya adalah Honda yang merilis versi terbaru N-Box pada pekan ini.

"Anda bisa bermanuver dengan mobil walaupun jalanan sangat sempit," kata Kojima (75) yang menggunakan Daihatsu Tanto untuk keperluan bisnis.

"Sangat mudah dikendarai, saya suka itu," pungkas dia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar