Laman

Senin, 28 Agustus 2017

Tesla Akan Perkenalkan Truk Listrik 'Jarak Jauh'

Tesla Akan Perkenalkan Truk Listrik 'Jarak Jauh'

INILAHCOM, Palo Alto - Tesla berencana memperkenalkan truk listrik skala besar yang bisa menempuh jarak antara 200 hingga 300 mil atau 322 hingga 483 kilometer dalam satu kali pengisian baterai.

Hal ini menandakan pembuat mobil listrik asal AS tersebut menyasar transportasi regional untuk memasuki pasar angkutan barang komersial.

CEO Tesla Elon Musk telah menjanjikan untuk meluncurkan prototipe Tesla Semi Truk bulan depan sebagai upaya memperluas pasar perusahaan tersebut di luar pangsa pasar mobil-mobil mewah.

Musk telah menarik perhatian perusahan truk dengan prospek kendaraan alat berat yang dijalankan dengan kekuatan baterai dan bisa bersaing dengan kendaraan konvensional berbahan bakar diesel yang bisa menempuh jarak hingga 1.000 mil (sekitar 1.710 kilometer) dengan hanya satu tangki bahan bakar.

"Prototipe truk listrik Tesla ini bisa melakukan perjalanan yang disebut para veteran transportasi sebagai perjalanan truk jarak jauh," kata Scott Perry, seorang eksekutif dari operator armada truk Ryder System yang bermarkas di Miami, Florida, AS, seperti dilansir VOA News.

Perry mengatakan, ia bertemu dengan pejabat Tesla awal tahun ini untuk membicarakan teknologi di fasilitas manufaktur perusahaan pembuat mobil tersebut di Fremont, California.

Menurut Perry, Tesla memfokuskan pada kendaraan listrik besar yang dikenal sebagai 'day cab' tanpa kompartemen tempat tidur yang bisa menempuh jarak 200 hingga 300 mil dengan daya angkut tersendiri sebelum pengisian kembali.

Tesla dalam jawaban via email untuk merespon pertanyaan Reuters mengatakan, "Kebijakan Tesla adalah kami tidak berkomentar terhadap spekulasi apakah benar atau tidak benar karena itu akan tampak konyol!"

Rencana Tesla ini, yang bisa mengubah bagaimana teknologi truk dikembangkan, konsisten dengan yang dikatakan oleh para peneliti baterai bahwa hal ini dimungkinkan dengan teknologi yang ada saat ini.

Tesla belum mengungkapkan seberapa jauh truk listriknya bisa berjalan, berapa harganya dan seberapa banyak kargo yang bisa diangkut. Namun, Musk mengakui bahwa Tesla telah bertemu dengan beberapa pembeli potensial untuk membicarakan kebutuhan mereka.

Ia juga mengungkapkan harapannya untuk dapat memproduksi Tesla Semi Truk dalam skala besar dalam beberapa tahun ke depan. Usaha berani ini bisa membuka pasar baru yang menguntungkan untuk pembuat mobil listrik yang bermarkas di Palo Alto, California ini.

Musk memperingatkan pada bulan Juli perusahaan yang dipimpinnya sedang bersiap menghadapi 'manufaktur neraka' karena sedang menggenjot produksi sedan model terbaru Tesla 3. Tesla menargetkan akan memproduksi 5.000 mobil per pekan hingga akhir tahun ini dan 10.000 per pekan pada tahun depan.

Saham Tesla sudah naik sekitar 65 persen tahun ini. Namun, masih ada pihak-pihak yang skeptis.

Beberapa meragukan kemampuan Musk untuk membawa Tesla dari produser khusus menjadi pembuat mobil skala besar.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar