Laman

Selasa, 01 Agustus 2017

Satelit Terkecil di Dunia Berhasil Capai Orbit

Satelit Terkecil di Dunia Berhasil Capai Orbit

INILAHCOM, New York - Breakthrough Starshot mengumumkan keberhasilan mereka mengirimkan Sprites, satelit terkecil di dunia ke orbit. Keberhasilan ini sekaligus menjadi langkah pertama mereka dalam usaha mencapai Alpha Centauri, sistem bintang terdekat dari tata surya kita.

Setiap sisi dari satelit Sprites hanya berukuran 3,5 sentimeter dengan bobot hanya 4 gram. Namun, di balik ukurannya yang mungil, satelit ini membawa banyak peralatan, termasuk prosesor komputer, panel surya, magnetometer, giroskop, dan radio untuk berkomunikasi dengan para peneliti di Bumi.

Pada 23 Juni 2017, enam satelit Sprites berangkat ke orbit dengan menumpang roket India yang juga tengah membawa satelit Venta dari Latvia dan satelit Max Valier dari Italia. Dua di antaranya berada di sisi Venta dan Max Valier, sedangkan empat lainnya akan dilepaskan oleh Max Valier setelah komunikasi dengan Bumi stabil.

Sejauh ini, para peneliti baru mendapat sinyal dari salah satu Sprites yang menumpang di samping Venta dan Max Valier. Empat Sprites yang dibawa Max Valier juga belum dilepaskan karena satelit yang lebih besar tersebut mengalami gangguan dengan antena radionya dan belum berkontak dengan Bumi.

"Kami telah mendapatkan sinyal dari salah satu Sprites, namun kami belum tahu yang mana karena belum mendapat kedua sinyal secara bersamaan," ujar Zac Manchester, seorang peneliti dari Harvard University yang mengepalai proyek ini kepada Scientific American.

Meski demikian, kepala eksekutif untuk Breakthrough Starshot, Pete Worden, menilai eksperimen ini sudah berhasil.

“Tujuan utama kami adalah untuk menunjukkan bahwa komunikasi dan sistem energi Sprites bisa bekerja di luar angkasa. Itu merupakan data mendasar yang dibutuhkan untuk melangkah lebih lanjut. Berdasarkan perspektif kami, eksperimen ini berhasil 100 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Avi Loeb dari Harvard University, ketua komite penasihat untuk Breakthrough Starshot, mengatakan bahwa ratusan atau bahkan ribuan Sprites akan bisa diproduksi secara massal dan dikirimkan ke luar angkasa pada dekade berikutnya.

Ribuan satelit mini tersebut akan menciptakan jaringan luas untuk memonitor atmosfer dan bidang magnet bumi.

Selain itu, Sprites juga bisa digunakan sebagai asisten dalam misi eksplorasi planet asing. Dengan biaya yang relatif murah, yakni US$25 per unitnya, Manchester mengatakan bahwa Sprites nantinya bisa digunakan untuk melakukan hal-hal yang berisiko bagi wahana antariksa yang lebih besar dan mahal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar