INILAHCOM, San Francisco - Dewan direksi Uber Technologies Inc resmi mengangkat Dara Khosrowshahi sebagai CEO Uber yang baru.
Khosrowshahi sebelumnya adalah CEO Expedia Inc, yang memimpin perusahaan perjalanan itu selama 12 tahun.
"Direksi dan tim eksekutif yakin Khosrowshahi adalah yang terbaik untuk memimpin Uber menuju masa depan," tulis delapan direksi Uber dalam surat elektronik untuk karyawan, yang juga dibuka untuk publik.
Menurut sumber yang diperoleh Reuters, dewan direksi perusahaan tersebut telah memilih Khosrowshahi sebagai CEO berdasarkan pemungutan suara pada Minggu (27/8/2017).
Khosrowshahi pun telah menulis surat elektronik kepada staf Expedia yang mengatakan bahwa ia menerima tawaran Uber itu meski pun perasaannya bercampur.
"Ini salah keputusan paling sulit dalam hidup saya," tulis dia.
Selama kepemimpinannya, Khosrowshahi membangun Expedia menjadi biro perjalanan online terbesar dalam pemesanan dan nilai saham tumbuh lebih dari enam kali sejak ia menjabat CEO pada 2005.
"Saya akui, saya takut. Saya sudah lama di Expedia sampai lupa seperti apa di luar sana," kata dia.
Khosrowshahi, 48 tahun, dikenal sebagai sosok yang tangguh, pebisnis andal dan memberi ketenangan saat situasi kacau.
Penunjukkan Khosrowshahi terjadi ketika Uber berusaha pulih setelah krisis yang berpuncak pada pemecatan CEO Travis Kalanick pada Juni lalu.
Kalanic, yang masih berada di direksi Uber dan terlibat dalam pengangkatan Khosrowshahi, menyambut baik pergantian tersebut.
"Memberikan suara untuk penerus pemimpin Uber adalah hal besar untuk saya dan saya sangat senang bisa memberikannya ke pemimpin yang menginspirasi," kata Kalanick dalam keterangan tertulis.
Setelah menduduki jabatan CEO Uber, Khosrowshahi harus menghadapi tantangan baru untuk mengangkat kinerja perusahaan aplikasi transportasi yang sudah hampir setahun dililit krisis itu.
Ia akan menghadapi tugas berat menaikkan citra Uber dengan harus memulihkan hubungan dengan pemodal, membangun kembali moral pekerja, dan menciptakan bisnis yang menguntungkan setelah tujuh tahun merugi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar