INILAHCOM, San Francisco - Motorola disebut akan meluncurkan Moto Z2 Force pada sebuah acara di New York, AS. Namun, sebuah bocoran yang diposting di situs media sosial China Baidu mengungkap wujud smartphone itu.
Moto Z2 Force kabarnya akan mengisi posisi puncak di lini smartphone Motorola yang mengusung konsep modular, menggantikan posisi Moto Z dan Moto Z Force sebagai produk flagship mereka. Sayangnya, sebelum smartphone itu resmi dirilis, muncul kabar kurang baik terkait Moto Z2 Force tersebut, dari sisi baterai.
Mengutip CNET, Moto Z2 Force disebut hanya menggunakan baterai berkapasitas 2730mAh. Kapasitas ini mungkin terbilang kecil untuk sebuah smartphone kelas flagship, terlebih lagi kapasitas itu lebih kecil dari yang ditawarkan di Moto Z Force, sang pendahulunya yang hadir dengan baterai 3500mAh.
Bila informasi ini benar, kapasitas baterai Moto Z2 Force akan cukup jauh di bawah Moto Z Force, meski masih tetap di atas Moto Z.
Salah satu hal yang disebut membuat Motorola mengurangi kapasitas baterai Moto Z2 Force, bila dibandingan dengan Moto Z Force adalah demi membuat smartphone itu lebih tipis. Sementara untuk daya tahan baterai, bila pengguna kurang puas, Motorola tampaknya ingin agar pengguna menggunakan Moto Mods untuk baterai.
Memang, Moto Z2 Force sendiri akan tetap kompatibel dengan lini Moto Mods untuk Moto Z, Moto Z Force, dan Moto Z Play yang sudah ada sebelumnya.
Sebagai flagship baru dari Motorola, Moto Z2 Force ini disebut mengusung spesifikasi yang tinggi, lebih tinggi dari yang ditawarkan Moto Z dan Moto Z Force.
Chipset Snapdragon 835 disebut digunakan oleh handset tersebut, dengan didukung RAM 6GB dan memori penyimpanan internal 128 GB.
Spesifikasi itu terbilang menarik, baterai yang diusung mungkin akan membatasi waktu pakai smartphone tersebut bila pengguna tidak menggunakan Moto Mods baterai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar