Laman

Minggu, 30 Juli 2017

Ternyata T.rex Bukanlah Pelari Ulung

Ternyata T.rex Bukanlah Pelari Ulung

INILAHCOM, Jakarta - Tyrannosaurus rex atau T.rex umumnya digambarkan sebagai dinosaurus yang mampu berlari cepat ketika mengejar manusia, namun kenyataan berkata sebaliknya.

Dalam film-film Hollywood, T.rex kerap digambarkan sebagai dinosaurus yang mampu berlari cepat ketika mengejar manusia. Kecepatan dinosaurus ini bahkan pernah diperkirakan mencapai 73 km/jam.

Namun, sebuah penelitian terbaru mendapat kesimpulan yang berbeda. Bahkan, apabila Anda mempu berlari 100 meter dalam waktu 13,3 detik, maka Anda akan berhasil menyelamatkan diri dari kejaran T.rex.

Berdasarkan perhitungan para peneliti dari Inggris dan Jerman yang dipublikasikan di jurnal Nature Ecology and Evolution, T.rex hanya bisa berlari dengan kecepatan maksimal 27 km/jam karena badannya yang besar.

Penelitian itu juga mencatat kecepatan maksimal Triceratops hanya sekitar 24 km/jam, sedangkan Brachiosaurus kurang dari 12 km/jam.

Akan tetapi, manusia harus berhati-hati dengan Velociraptor. Dinosaurus yang mirip dengan T.rex namun punya tubuh lebih kecil ini mampu mencapai kecepatan 54 km/jam. Peringkat ini kemudian disusul oleh Allosaurus dengan kecepatan 40 km/jam.

Sementara itu, studi lain yang diterbitkan dalam jurnal PeerJ edisi Juli 2017 menyimpulkan bahwa berlari secara fisiologis tidak mungkin dilakukan oleh T.rex sehingga kecepatan maksimal dari dinosaurus ini hanya 20 km/jam.

Peneliti utama, Profesor William Sellers dari Universitas Manchester, di Inggris, mengatakan bahwa setiap upaya lari yang dilakukan oleh T.rex megandung risiko mematahkan kakinya.

"Kemampuan berlari T.rex dan dinosaurus raksasa lainnya juga telah banyak diperdebatkan oleh para ahli paleontologi selama puluhan tahun,” kata Sellers kepada Independent.

"Di sini kami menyajikan pendekatan baru yang menggabungkan dua teknik biomekanik yang terpisah untuk menunjukkan bahwa gaya berlari sesungguhnya memberikan beban berlebih yang tidak dapat diterima oleh kerangka tulang T.rex," ujarnya lagi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar