Laman

Jumat, 28 Juli 2017

Saham Twitter Anjlok, Facebook Berjaya

Saham Twitter Anjlok, Facebook Berjaya

INILAHCOM, New York - Harga saham Twitter anjlok akibat kinerja buruk perusahaan media sosial itu pada triwulan kedua tahun ini, sehingga dikhawatirkan tidak akan bisa menyaingi Facebook yang kinerja keuangannya justru semakin berkilau.

Twitter, yang mengalami kesulitan untuk berpacu dalam dunia media sosial yang bergerak kencang ini, menelan kerugian bersih US$116 juta pada triwulan kedua 2017, atau lebih besar dibandingkan dengan kerugian US$107 juta pada periode sama tahun lalu.

Lebih parah lagi, pengguna aktif bulanan Twitter tak berubah pada 328 juta pengguna dari angka triwulan pertama tahun ini, dan hanya naik lima persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Pendapatan yang diperoleh Twitter juga terpangkas lima persen dibandingkan dengan tahun lalu menjadi US$574 juta, sedangkan pendapatan iklan turun delapan persen menjadi US$489 juta. Akibatnya, harga saham Twitter anjlok 14,1 persen pada angka US$16,84 per lembarnya.

Kinerja negatif Twitter itu berbanding terbalik dengan Facebook yang sehari sebelumnya mengumumkan kenaikan 71 persen laba triwulan kedua mereka menjadi US$3,9 miliar, berkat sokongan iklan yang disalurkan kepada dua miliar penggunanya.

Analis Trip Chowdhry pada Global Equities Research memperkirakan harga saham Twitter akan terus anjlok hingga mencapai di bawah US$10 per lembar karena perusahaan ini gagal menarik pasar di tengah dominasi Facebook.

Lou Kerner, pendiri Social Internet Fund, juga memperkirakan Twitter bakal menghadapi masa depan yang kian suram, yang bertolakbelakang dengan Facebook.

"Sekitar sepuluh tahun setelah diciptakan, rata-rata pengguna Facebook masih menghabiskan waktu yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Sedangkan keterkaitan pengguna dengan Twitter sudah jatuh," kata Kerner seperti dikutip AFP.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar