Laman

Jumat, 21 Juli 2017

Dampak Buruk Revolusi Industri di Inggris

Dampak Buruk Revolusi Industri di Inggris

INILAHCOM, Jakarta - Dampak dari Revolusi Industri tentu terasa hingga kini. Untuk di INggris, dampak buruknya paling terasa pada tahun 1952. Seperti apa?

Pada tahun 1952 di London, Inggris, kabut asap limbah industri sangat tebal menyelimuti. Akibat peristiwa tersebut menyebabkan hampir 12 ribu orang meninggal dunia.

Saluran SciShow di YouTube melalui video unggahan terbarunya coba menjelaskan mengenai peristiwa tragis di atas.

Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.

Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia.

Penggunaan mesin uap, yang menyebabkan meningkatnya penggunaan batubara turut mendorong terjadinya Revolusi Industri di Inggris dan di seluruh dunia.

Tonton videonya di bawah ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar