INILAHCOM, San Francisco - Sebuah laporan terbaru dari International Energy Agency (IEA) mengungkapkan populasi mobil listrik di seluruh dunia telah melampaui angka 2 juta unit. Hal ini berkat catatan penjualan yang mencapai lebih dari 750 ribu unit pada 2016 lalu.
Carscoops melansir, capaian angka 2 juta hanya berjarak sekira satu tahunan setelah populasi mobil listrik melampaui titik 1 juta unit pada 2015 silam.
Jika dibandingkan dengan pasar otomotif secara keseluruhan di skala global tentunya angka tersebut belum seberapa, namun hal ini menunjukkan bahwa di beberapa pasar otomotif negara tertentu popularitasnya bertambah.
Menurut IEA, Norwegia menjadi negara dengan pangsa terbesar untuk mobil listrik yakni sekitar 37 persen dari populasi mobil baru, diikuti Belanda 6,4 persen, dan Swedia 3,4 persen.
Berikutnya angka kisaran 1,5 persen untuk mobil listrik terdapat di pasar otomotif China, Prancis, dan Inggris, namun jika berdasarkan volumenya China tentu berada di angka tertinggi jumlah unit mobil listrik terjual.
Pertumbuhan positif mobil listrik dibarengi juga dengan bertambahnya secara signifikan sarana pengisian daya baik itu milik pribadi maupun untuk umum.
Berdasarkan laporan IEA tersebut, ketersediaan sarana pengisian daya yang bisa diakses oleh umum bertumbuh sebesar 72 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tren itu diperkirakan bakal terus berlanjut dan bukan tidak mungkin membuat mobil listrik meraup pangsa 30 persen dari penjualan mobil baru di tahun 2030 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar