INILAHCOM, Jakarta - Tagar #BoikotIndosat mendadak menjadi trending di lini massa Twitter. Hal Ini diketahui berawal dari curhatan seorang pegawai Indosat di Facebook mengenai rezim di Indonesia.
Rangkaian peristiwa yang memicu seruan itu bermula dari postingan seseorang berinisial RMF di laman Facebook miliknya.
Dia yang diketahui adalah karyawan Indosat Ooredoo memposting pernyataan mengenai rezim kekuasaan yang paling busuk di Indonesia. Dia juga berharap orang-orang yang berkuasa dapat diadili karena mengkriminalisasi ulama.
Kemudian pro-kontra pun muncul, ada sejumlah warganet yang mendukung adapula yang mempersoalkan postingan tersebut. Kemudian ada juga salah satu warganet yang membuka identitas RMF, termasuk tempat kerjanya, yakni di Indosat.
Dari situ, beberapa warganet bertanya dan ada pula yang mendesak CEO Indosat Alexander Rusli memproses RMF karena postingan yang dianggap di luar batas. CEO Indosat Alexander Rusli lantas ikut berkomentar melalui akun Twitter miliknya.
“Bukan hoax Pak. Langkah sudah diambil. Spt yg disampaikan terpisah kami tdk tolelir staf yg terbukti tdk sejalan dgn negara dan pemerintah,” tulis Alex.
Rupanya, cuitan yang saat ini sudah dihapus tersebut mengundang beragam komentar hingga muncul tagar #BoikotIndosat.
Dalam tagar #BoikotIndosat yang sudah menjadi trending topic di media sosial Twitter. Tagar itu sendiri berisi soal topik-topik dan percakapan terkait pemecatan seorang karyawan Indosat tersebut
Beberapa netizen menyuarakan kritik dan kebanyakan menghujat kebijakan Indosat yang dianggapnya telah membuat keputusan sepihak yang amat merugikan.
Ketika hak berpendapat (pasal 28 UUD 45) dinilai anti NKRI. Kami muslim Indonesia berhak menyuarakan hal yang sama #BoikotIndosat
— AllMuslimsAreBrother (@Rizki44874585) June 5, 2017
sebab kita cinta Islam. Kami Percaya Ulama #BoikotIndosat http://pic.twitter.com/0UlsehqVDF
— 212 2016 (@niatikhlas) June 5, 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar