Andalkan THR, Kategori Fesyen Paling Diminati
INILAHCOM, Jakarta - Platform penyedia cashback belanja online ShopBack mengumumkan beberapa temuan menarik dari studi yang mereka lakukan terkait perilaku dan minat belanja online konsumen Indonesia menjelang Lebaran 2017.
Salah satu komitmen utama ShopBack adalah turut membangun budaya berbelanja yang bijak dan hemat melalui penyediaan cashback yang melengkapi promosi apapun yang ditawarkan oleh para e-commerce mitra mereka.
"Studi kami tentang perilaku dan minat belanja konsumen Indonesia di Bulan Ramadan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri menjadi wujud dari komitmen kami tersebut, khususnya dalam membantu para mitra e-commerce atau marketplace dalam menciptakan layanan dan promosi yang tepat bagi konsumen, serta mengedukasi konsumen untuk memiliki budaya belanja yang bijak, hemat dan cerdas," ujar Indra Yonathan, Country General Manager ShopBack Indonesia, dalam siaran persnya kepada INILAHCOM.
Penyediaan cashback akan tetap menjadi andalan ShopBack dalam turut membantu konsumen berbelanja bijak, cerdas dan hemat, termasuk untuk berbelanja keperluan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Khusus tahun ini, ShopBack menggelar Gebyar Ramadhan Online dengan melibatkan lebih dari 150 toko online dengan menyediakan cashback hingga 90 persen, 1001 item flash sale, serta lebih dari 50 kode voucher potongan hingga Rp500 ribu.
ShopBack juga bekerja sama dengan Telkomsel dalam penyelenggaraan Telkomsel-ShopBack POINtastic Deal untuk penyediaan diskon hingga 50 persen plus cashback hingga 12 persen.
Untuk mengikuti program ini, pelanggan Telkomsel cukup mengunduh aplikasi My Telkomsel dan melakukan registrasi dengan menukarkan 1 Telkomsel POIN (registrasi hanya dilakukan satu kali selama periode program POINtastic Deal di akhir Desember).
Kemudian pelanggan Telkomsel dapat mengikuti POINtastic Deal dengan berbagai macam pilihan penawaran setiap hari di tanggal 30 Mei hingga 16 Juni 2017 pukul 12.00-13.00 WIB.
Selain Telkomsel, ShopBack membangun kemitraan eksklusif dengan VISA untuk penyediaan cashback hingga 50 persen.
Anggaran Belanja di Bulan Ramadan Lebih Besar dari Bulan-bulan Biasa
Berdasarkan survei yang dilakukan ShopBack, sebanyak 78,3 persen responden menyatakan akan menambah jumlah pengeluaran guna mencukupi kebutuhan mereka selam Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Sebagian besar konsumen (52,2 persen) akan menggunakan dana dari Tunjangan Hari Raya (THR) untuk keperluan tersebut. Sebagian lagi merencanakan akan mengambil dana yang tersimpan di tabungan (23,90 persen) atau mengambil dari gaji (23,9 persen).
Jumlah pengeluaran yang direncakan oleh konsumen untuk berbelanja online sangat bervariasi. Sebagian besar konsumen (64,6 persen) mengatakan akan melakukan pengeluaran sebesar Rp500 ribu hingga Rp5 juta. Sedangankan 34,4 persen lainnya berencana akan berbelanja online di kisaran Rp100 ribu hingga Rp499 ribu.
"Khusus penggunaan THR, 40,6 persen responden menginformasikan akan menggunakannya sebesar 51 persen hingga keseluruhan (100 persen) jumlah THR yang mereka terima. Melalui Gebyar Ramadhan Online, ShopBack berharap dapat membantu konsumen untuk memenuhi beragam kebutuhan yang diperlukan dengan penghematan berbelanja seefisien mungkin," papar Yonathan.
Memahami Peminat Promo Ramadan
Temuan menarik lainnya dari survei terbaru ShopBack ini adalah fakta bahwa promo belanja online menjelang Hari Raya Idul Fitri ternyata tak hanya dinantikan oleh konsumen yang merayakan Lebaran saja, namun juga konsumen Non-Muslim.
Sebanyak 97,7 persen konsumen Non-Muslim menyatakan berminat dan akan berpartisipasi dalam beragam promo menarik yang diselenggarakan oleh gerai-gerai online.
"Artinya, pelaku e-commerce juga dituntut untuk semakin cerdas dalam mengembangkan layanan serta promosi istimewanya agar mampu mengakomodasi pula kebutuhan-kebutuhan konsumen yang tidak merayakan Idul Fitri," ujar Yonathan.
"Kebutuhan penunjang liburan dapat dipertimbangkan untuk dipromosikan melengkapi kebutuhan-kebutuhan utama yang lazimnya dibutuhkan konsumen menjelang Hari Raya Idul Fitri, selain promo untuk produk-produk bernilai universal lainnya," imbuhnya.
Kategori Produk yang Diminati Konsumen Jelang Lebaran
Survei ShopBack menunjukkan kategori Fesyen sebagai kategori yang paling diminati konsumen belanja online Indonesia (81,9 persen). Tiga produk fesyen paling diminati memang mencerminkan kebutuhan Konsumen Muslim, yakni baju koko (54,5 persen), baju gamis (53,1 persen), dan hijab (44,1 persen). Namun terdapat jenis produk yang universal yang masuk ke dalam pilihan utama, yaitu sepatu (44,1 persen).
Kategori lainnya yang promosinya juga sangat ditunggu oleh konsumen belanja online adalah kategori Elektronik (43,1 persen), Makanan (40,7 persen), Perabot Rumah Tangga (33,8 persen), Groceries (32,4 persen), dan Travel (31,9 persen).
"Produk-produk yang diminati rata-rata adalah produk yang pendanaannya tidak diambil dari alokasi bujet harian. Kami melihat konsumen benar-benar akan memanfaatkan promo istimewa di Bulan Ramadhan untuk mendapatkan produk-produk impiannya," papar Yonathan.
Sementara untuk kebutuhan sehari-hari seperti bumbu dapur dan makanan beku, menurut Yonatahan, konsumen lebih memilih berbelanja langsung. Hanya 18,9 persen konsumen yang menyatakan akan membeli bumbu dapur dan 29,5 persen akan membeli produk makanan beku secara online dengan memanfaatkan promo Ramadan.
"Analisa kami, minat ini terkait dengan urgenitas kebutuhan serta masalah kepastian kualitas produk khususnya untuk makanan beku sehingga mereka tidak menempatkan promosi untuk produk-produk ini sebagai promosi favorit," tambahnya.
Khusus untuk kategori produk Travel, 59,2 persen konsumen menyatakan lebih memilih melakukan pemesanan secara online dibandingkan dengan pembelian langsung di biro perjalanan.
Alasan utamanya adalah harga yang lebih murah jika melakukan pemesanan online (58,4 persen).
Untuk produk travel, tiket pesawat masih menjadi produk yang paling diminati (57,4 persen), diikuti dengan tiket kereta api (53 persen), dan kamar hotel (52,2 persen).
Kapan Waktunya Belanja Online Kebutuhan Ramadan dan Lebaran?
Waktu menjelang berbuka puasa diakui responden sebagai waktu yang paling nyaman untuk berbelanja online (56,1 persen). Hanya sedikit responden yang menyatakan menyukai berbelanja online di waktu Sahur atau sekitar waktu Subuh (37 persen).
Sementara itu, selaras dengan pengakuan responden terkait dengan penggunaan THR sebagai sumber dana utama belanja online untuk keperluan Lebaran, rata-rata responden (41,60 persen) akan berbelanja mulai dua pekan menjelang Lebaran.
Masa tersebut adalah masa pembagian THR mulai dibagikan oleh rata-rata perusahaan di Indonesia.
Sedangkan responden lain mengaku akan mulai berbelanja online sejak tiga pekan menjelang Lebaran (29,2 persen) dan bahkan ada yang memulainya di empat pekan sebelum Lebaran (19,8 persen). [ikh]