INILAHCOM, Tokyo - Tingkat radiasi di dalam reaktor nuklir Fukushima yang rusak dilaporkan kini makin tinggi. Seperti apa?
Tingkat radiasi di dalam reaktor nuklir Fukushima yang rusak dilaporkan kini makin tinggi, dan terparah semenjak reaktor tersebut mengalami kebocoran akibat bencana gempa dan tsunami pada tahun 2011 lalu.
Tingkat radiasi di Fukushima reaktor no.2 kini telah mencapai 530 sievert per jam, demikian lansir AsiaOne.
Laporan tersebut diungkap oleh pihak Tokyo Electric Power Co. Holdings Inc. (Tepco). Sekedar catatan, pada Maret 2011 tingkat radiasonya adalah 73 sievert per jam.
Dengan tingkat radiasi sedemkian tinggi ini tentu tidak memungkinkan manusia untuk masuk, karena pasti akan membunuhnya dalam waktu singkat.
Rencananya pihak Tepco akan mulai membongkar reaktor Fukushima per tahun 2021, dan prosesnya sendiri diperkirakan akan memakan waktu 25 tahun.
"Mungkin saja hal ini disebabkan oleh bahan bakar nuklir yang meleleh dan menyebabkan lubang di dalam reaktor," ungkap juru bicara Tepco.
Ya, nuklir jika salah dalam penanganannya memang sangat mengerikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar