INILAHCOM, Seoul - Samsung kabarnya tengah melakukan beberapa perubahan untuk membuat baterai Galaxy S8 setelah kejadian yang menimpa Galaxy Note 7 tahun lalu.
Korea Economic Daily melaporkan bahwa sumber yang mereka dapatkan mengklaim Samsung akan bekerja sama dengan perusahaan Jepang, Murata Manufacturing Company, untuk sumber sejumlah baterai.
Perusahaan tersebut mengambil alih divisi baterai Sony pada musim panas tahun lalu.
Berdasarkan laporan tersebut, Samsung akan melakukan alih daya sekitar 2-8 persen jumlah baterai yang diperlukan untuk keseluruhan total perangkat Galaxy S8 yang dibuat.
Mayoritas baterai akan dibuat oleh Samsung SDI, divisi di samsung yang membuat baterai untuk ponsel mereka sendiri.
Selain itu, Amperex Technology Ltd (ATL) asal China dikabarkan ditekan untuk meningkatkan produksi baterai saat penarikan pertama Galaxy Note 7, sehingga menimbulkan dugaan mereka juga akan membuat baterai untuk Galaxy S8.
Laporan tersebut juga mengklaim LG akan membuat baterai untuk flagship generasi terbaru besutan Samsung ini.
Sabtu, 04 Februari 2017
Baterai Galaxy S8 Akan Dibuat Perusahaan Jepang
Baterai Galaxy S8 Akan Dibuat Perusahaan Jepang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar