INILAHCOM, Davos - Aliansi Renault-Nissan yang berhasil menjual lebih dari 400 ribu mobil listrik secara global, berencana akan terus berinvestasi guna mempertahankan status sebagai pemimpin pasar mobil listrik.
"Kami akan meningkatkan investasi, kami akan meluncurkan banyak mobil baru, baterai yang lebih bagus, kinerja yang lebih baik, dan harga yang lebih murah," kata Carlos Ghosn CEO Aliansi Renault-Nissan kepada Reuters di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Nissan Leaf menggebrak tren mobil baterai masa kini, bergabung dengan mitra Aliansi Renault-Nissan, mengeluarkan mobil hatchback subcompact Zoe dua tahun sebelumnya.
"Delapan tahun lalu kami mengumumkan bahwa tidak ada cara bagi industri untuk bertahan hidup tanpa mobil listrik. Mobil listrik adalah bagian dari masa depan. Satu-satunya pertanyaan adalah seberapa cepat mereka akan menjadi kontributor utama industri," kata Ghosn.
Perusahaan gabungan Prancis dan Jepang itu mengatakan pada September lalu bahwa mereka telah menjual 350 ribu mobil listrik sejak Desember 2010, atau saat Leaf pertama mulai dijual.
"Kami adalah pemimpin mobil listrik. Kami telah menjual lebih dari 400 ribu mobil listrik secara global dan kami berniat untuk menjaga keunggulan ini," pungkas Ghosn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar