INILAHCOM, Tokyo - Persaingan ketat di bisnis smartphone membuat Apple terpaksa harus memangkas jumlah iPhone untuk 2017.
Produksi iPhone untuk kuartal pertama 2017, yakni Januari hingga Maret, disebut akan dikurangi hingga 10%. Hal itu dilaporkan oleh Nikkei Asian Review berdasarkan data yang dikumpulkan dari para pemasok komponen iPhone yang tersebar d Asia.
Sebagai perbandingan, di kuartal yang sama tahun 2016, Apple juga memangkas produksi iPhone. Saat itu, pengurangan produksi iPhone bahkan mencapai 30% tak lepas dari masih banyaknya stok iPhone.
Penumpukan stok ini disebabkan menurunnya penjualan iPhone di tahun fiskal 2016 dan tercatat sebagai tahun terburuk sejak iPhone diluncurkan pertama kalinya oleh Apple di tahun 2007.
Para pemasok rekanan Apple ternyata sudah menduga bahwa hal seperti ini akan terjadi. Mereka bahkan telah mempersiapkan diri untuk mengurangi ketergantungan pada Apple sebagai pelanggan utama jika nantinya produksi Apple benar-benar tidak sebesar di masa lalu.
Mengenai pengurangan produksi, tampaknya yang terkena dampak adalah iPhone 7, sementara iPhone 7 Plus masih normal produksinya. Dalam hal ini disebut permintaan iPhone 7 Plus masih relatif tinggi sehingga tidak perlu mengurangi jumlah produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar