INILAHCOM, San Francisco - Sudah tujuh tahun Facebook dibekukan di China. Kini layanan media sosials terbesar itu mengembangkan fitur baru agar bisa 'merayu' China. Seperti apa?
Facebook kini mengembangkan sebuah fitur baru sensor untuk postingan pengguna, agar layanan tersebut bisa kembali beroperasi di Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Sejak dulu kami memang memiliki ketertarikan akan pasar pengguna di China. Oleh karena itu kami berupaya untuk terus memahami kondisi dan kebutuhan di sana," ujar salah seorang juru bicara Facebook.
Sampai saat terakhir penulisan berita, pihak The Cybersecurity Administration of China belum memberikan komentar. Lalu pihak Kemenlu China juga menolak untuk berkomentar.
China memblokir Facebook setelah terjadi kerusuhan di Urumqi (ibu kota Daerah Otonomi Xinjiang di Republik Rakyat Tiongkok bagian barat laut) pada tahun 2009, karena takut bocornya informasi internal keluar negeri. Kerusuhan tersebut memakan korban hingga 140 orang meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar