Laman

Kamis, 03 November 2016

#LihatLebihLuas Untuk Menebar Kampanye Positif

#LihatLebihLuas Untuk Menebar Kampanye Positif

INILAHCOM, Jakarta - Memasuki Pilkada serentak saat ini media sosial dijadikan alat paling ampuh untuk mempengaruhi jutaan orang, orang dengan mudah menyebarkan informasi tanpa menyaring dulu kebenarannya.

Maka Organisasi Akademi Berbagi bekerjasama dengan Perusahaan pengembangan komunikasi Fortune Indonesia meluncurkan program yang bertajuk #LihatLebihLuas.

Kampanye dengan tagline 'Saring sebelum Sharing' ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang positif dan konstruktif dengan penggunaan media sosial yang Bertanggung jawab.

Founder Akademi Berbagi Ainun Chomsun dalam keterangan tertulis yang diterima INILAHCOM, kamis (03/11/2016) mengatakan, “Kampanye #LihatLebihLuas bertujuan mengedukasi masyarakat untuk memeriksa terlebih dahulu kebenaran informasi serta kejelasan sumber sebelum menyebarkan kembali informasi tersebut melalui sosial media.

Kita ingin mengajak masyarakat untuk membaca dengan seksama dan meneliti sumbernya sebelum meneruskan pesan tersebut kepada orang lain." imbuh Ainun.

Program #LihatLebihLuas ingin menanamkan semangat cyber wellness di masyarakat dengan memberikan sosialisasi dan edukasi penggunaan media sosial secara benar.

Begitu pula dalam hal kampanye pemilihan kepada daerah yang telah memasuki fase kampanye mulai 28 Oktober.

Dalam konteks kampanye, media sosial sebetulnya sangat efektif untuk menyampaikan program kerja, ide, dan gagasan setiap calon kepada masyarakat luas.

Akan tetapi, juga mesti waspada karena di media sosiallah potensi kampanye-kampanye negatif, provokatif, dan tak memedulikan etika dan norma bakal membanjir.

Digital Creative Group Head Fortune Indonesia, Luddy Gilang Prayogi mengatakan ajakan #LihatLebihLuas ingin mengedukasi dan mendorong para penggiat media sosial untuk lebih mencerna pesan yang dinilai provokatif.

"Kampanye ini akan terus digalakkan melalui media sosial facebook
dan twitter, semakin banyak orang yang teredukasi, maka akan semakin dekat kita kepada pemilu yang damai dan bersih dari kampanye hitam yang merugikan,” Pungkas Luddy.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar