INILAHCOM, New York - Rupanya bagi Anda para pengguna rokok elektrik harus lebih ekstra waspada, karena terjadi lagi kasus rokok elektrik meledak di dalam celanan.
Di Kota New York tepatnya di toko Central Cellar, terjadi sebuah kasus meledaknya rokok elektrik di dalam celana, yakni di dalam celana milik salah seorang karyawannya yang bernama Otis Gooding.
Rokok Elektronik (Elecronic Nicotine Delivery Systems atau e-Cigarette) adalah sebuah inovasi dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok modern. Rokok elektronik pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT Co Ltd.
Rokok elektronik diklaim sebagai rokok yang lebih sehat dan ramah lingkungan daripada rokok biasa dan tidak menimbulkan bau dan asap. Selain itu, rokok elektronik lebih hemat daripada rokok biasa karena bisa diisi ulang.
Bentuknya ENDS seperti batang rokok biasa. Namun tidak membakar tembakau, seperti produk rokok konvensional. Rokok ini membakar cairan menggunakan baterai dan uapnya masuk ke paru-paru pemakai.
Produk itu dipasarkan dengan banyak nama, di antaranya rokok elektronik, vaporizer, ecigarro, electro-smoke, green-cig, dan smartsmoker.
Tonton videonya di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar