INILAHCOM, Jakarta - Menjelang aksi demonstrasi di Jakarta, Sebelas situs diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika karena dianggap bermuatan membahayakan kesatuan suku, ras, agama ,dan antargolongan (SARA).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza mengatakan pihaknya telah memantaui kesebelas situs yang dinilai provokati tersebut sejak dua minggu terakhit bekerjasama dengan lembaga terkait
"Pantauan dilakukan sejak dua minggu terakhir kami atas permintaan kolaborasi BNPT, BIN, dan kepolisian dari beberapa lembaga terkait provokasi, SARA" kata Noor Iza kepada INILAHCOM , kamis (11/03/2016).
Menurut Noor Iza, awalnya Kominfo telah memantau 24 situs, namun kemudian menjadi 11 setelah melewati Sistem Filtering Kominfo.
"Minggu lalu ada 24 situs yang kami pantau untuk di take down namun kami filter kembali dan pagi ini 11 situs kami sudah blokir" katanya.
Sejumlah situs yang diblokir tersebut antara lain portalpiyungan.com, suara-islam.com, smstauhiid.com, pos-metro.com, jurnalmuslim.com, media-nkri.net, dan nusanews.com.
Seperti diketahui sejumlah ormas Islam berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat (04/11/2016) menuntut kepolisian untuk segera menangkap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dituduh menistakan agama.
Menjelang Aksi tersebut Kominfo juga menghimbau kepada semua lapisan masyarakat agar terus berpartisipasi dan juga lebih pintar dalam mengecek kebenaran sebuah berita.
"Kami harap netizen tidak mudah terprovokasi dan menyebar berita yang sebetulnya tidak ada, misal ada chaos tetapi sebenranya itu hanya menakuti-nakuti"imbuhnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar