INILAHCOM, Jakarta - Dalam rangka mendukung upaya melakukan pengelolaan pemanfaatan energi nasional yang efisien dan berkelanjutan, serta membangun kesadaran masyarakat untuk meningkatkan upaya efisiensi dan konservasi energi, Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI) akan menggelar konferensi energi yang didukung oleh penyelenggaraan pameran bertajuk Indonesia Energy Efficiency and Conservation Confrence & Exhibition (IEECCE) 2017 pada 19 -21 April 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Pameran yang akan digelar selama tiga hari ini disebut merupakan tempat terbaik untuk membahas tentang efisiensi dan konservasi energi di Indonesia. IEECCE 2017 akan
Mengusung tema Optimizing Energy Productivity for Sustainable Development, IEECCE 2017 juga siap menampilkan konferensi bertaraf internasional yang diharapkan baka; dihadiri lebih dari 300 orang peserta dari dalam dan luar negeri. Nantinya, konferensi ini akan membahas berbagai aspek pemanfaatan energi yang efisien dan berkelanjutan dengan melibatkan lebih dari 70 narasumber nasional dan internasional.
Konferensi IEECCE 2017 didedikasikan untuk meningkatkan produktivitas upaya-upaya efisiensi energi, konservasi energi dan menyiapkan langkah-langkah untuk menjaga ketahanan dan keamanan energi untuk masa yang akan datang.
IEECCE 2017 juga dilengkapi penyelenggaraan pameran akan paralel dengan konferensi. Pameran ini akan menunjukkan perkembangan teknologi terkini dan praktek-praktek upaya efisiensi dan konservasi energi.
Pameran IEECCE 2017 akan melibatkan sekitar 80 peserta pameran dari berbagai sektor, termasuk sektor energi, sektor Industri, sektor transportasi dan sektor konsumen (rumah tangga).
Dalam acara launching IEECCE 2017 pada 9 November lalu, MASKEEI menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan terkait efisiensi dan konservasi energi yang di hadiri oleh Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementrian ESDM, Rida Mulyana.
Dalam sambutannya, Rida menyatakan dukungannya terhadap IEECCE 2017. Menurutnya, event ini menjadi sangat penting, karena pihak ESDM meyakini bahwa semua harus fokus ke upaya yang terencana, sistematik dan terpadu untuk meningkatkan efisiensi yang merupakan roh dari konservasi.
Selain memberikan informasi tentang IEECCE 2017, dalam pertemuan tersebut juga akan dilakukan sosialisasi Peraturan Menteri ESDM No. 14/2016 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Konservasi Energi atau yang juga dikenal dengan nama Energy Service Company (ESCO). kepada para pemangku kepentingan.
Pada kesempatan acara tersebut, MASKEEI juga menyampaikan sumbangan pemikiran untuk meraih potensi efisiensi dan konservasi energi di Indonesia.
Ketua Umum MASKEEI Jon Respati mengungkapkan bahwa IEECCE 2017 merupakan konferensi dan pameran perdana di Indonesia yang fokus terhadap upaya efisiensi dan konservasi energi.
"Pameran ini adalah konferensi dan pameran pertama dalam sejarah kebijakan energi di Indonesia yang didedikasikan untuk membahas kebutuhan efisiensi dan konservasi energi yang selama ini kurang mendapatkan perhatian," ujarnya.
Jon juga menyatakan kepedulian terhadap upaya efisiensi dan konservasi energi di Indonesia juga yang melatarbelakangi berdirinya MASKEEI.
"MASKEEI berterima kasih kepada pemerintah, khususnya kementerian ESDM atas dukungannya terhadap kegiatan yang diselenggarakan MASKEEI. Kami juga mengundang kepada seluruh pemangku kepentingan untuk turut mendukung kegiatan efisiensi dan konservasi energi dan ikut bergabung dalam penyelenggaraan IEECCE 2017 pada 19 -21 April 2017 mendatang," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar