INILAHCOM, Beijing - Raksasa China, Huawei, berambisi untuk untuk menjadi salah satu yang terbesar di manufaktur smartphone, melebihi rivalnyaSamsung dan Apple.
Huawei memang baru beberapa tahun bermain di bisnis perangkat mobile, dan lebih banyak ada di bisnis pembuat perangkat jaringan seluler.
Saat ini, Huawei mencakup sekitar 9% dari industri smartphone, dengan jumlah sekitar 33 juta perangkat. Sementara Apple punya raihan 12% (45 juta unit) dan Samsung 20% (75 juta unit)
Namun kini, Huawei sudah menjadi produsen ponsel terbesar ketiga dunia, di bawah Apple dan Samsung.
"Saat empat tahun lalu kami mengumumkan akan membuat dan menjual ponsel, orang-orang mengatakan kami gila. Lalu saat kami menyebut ingin menjual 100 juta ponsel, mereka juga bilang kami gila," ujar Yu dalam acara peluncuran Mate 9 di Munich, Jerman, baru-baru ini.
Namun, kini menurut data dari Strategy Analytics, Huawei mempunyai market share sebesar 9%, dengan pengapalan perangkat sebanyak 33,6 juta pada Q3 2016. Sementara Apple mempunyai market share 12% dengan 45,5 juta perangkat yang sudah dikapalkan.
"Kami secara bertahap akan mengalahkan mereka (Apple), dengan inovasi-inovasi. Nantinya akan lebih banyak kesempatan. Kecerdasan buatan, virtual reality, augmented reality," ujar Yu, dalam wawancara dengan Reuters.
"Ini seperti mengendarai mobil. Di setiap tikungan atau belokan, selalu ada kesempatan untuk menyalip pesaing," tambahnya.
Peluang Huawei ini semakin besar setelah, menurut Yu, Apple gagal memberikan desain baru yang mengejutkan pada ponselnya, dan Samsung yang masih terguncang karena harus menarik ponsel jagoannya dari pasaran.
Di Indonesia, Huawei baru baru ini meluncurkan smartphone di segmen mid-range premiumnya P9 Lite yang diharapkan dapat meningkatkan brand-nya di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar