INILAHCOM, Beijing - Selang dua bulan dari peluncuran perangkat virtual reality (VR) perdananya bertajuk Mi VR Play, Xiaomi kembali merilis versi update dari headset tersebut yang dinamai Mi VR tanpa embel-embel 'Play'.
Perbedaan antara Mi VR Play dan Mi VR bisa dilihat jelas dari desainnya. Mi VR Play lebih mirip dengan Cardboard buatan Google yang masih sederhana. Sementara Mi VR digarap lebih serius seperti perangkat VR buatan vendor ternama semisal Samsung Gear VR, HTC Vive, LG 360 VR, serta Oculus Rift.
"Ini adalah bentuk keseriusan kami menggarap teknologi VR," kata CEO Xiaomi Lei Jun.
Mengusung kombinasi warna hitam dan putih, Mi VR tampak futuristik. Strap atau tali pengikatnya pun tidak lagi berada di samping headset, melainkan di atas.
Perangkat VR anyar ini telah dilengkapi dengan sensor hardware-level yang menghasilkan latensi ultra-low 16 ms yang diklaim bisa mereduksi motion-sickness atau rasa mual yang timbul.
Xiaomi juga melengkapi Mi VR dengan kontroler 9-axis sebagai pengendali perangkat. Bentuknya seperti remote control yang simpel namun elegan.
Masih berkaitan dengan Mi VR, Lei Jun juga turut memperkenalkan platform virtual reality terbaru Xiaomi, yakni MIUI VR. Mirip dengan platform Oculus VR, MIUI VR menyajikan berbagai macam konten virtual reality, mulai dari video hingga game.
"Platform MIUI VR memberikan semua yang dibutuhkan Mi Fans. Saat ini sudah ada sekitar 500 video panoramik dan lebih dari 30 aplikasi dan game virtual reality. Kami juga sudah menggandeng lebih dari 200 developer untuk mengembangkan lebih banyak lagi konten Mi VR," papar Lei Jun.
Sayangnya, penggunaan Mi VR ini hanya terbatas pada beberapa perangkat flagship Xiaomi seperti Mi 5, Mi 5s, Mi 5s Plus, serta phablet teranyar Mi Note 2.
Adapun harga yang dipatok oleh Xiaomi untuk perangkat VR terbarunya ini relatif murah, yakni hanya 199 yuan atau sekitar Rp380 ribu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar