Laman

Rabu, 26 Oktober 2016

Penjelasan Mengenai Semesta Paralel

Penjelasan Mengenai Semesta Paralel

INILAHCOM, Jakarta - Pernahkah Anda mendengar istilah 'parallel universe' atau 'semesta paralel'? Jika belum, sebuah video terbaru di YouTube coba menjelaskan hal tersebut.

Saluran LifeNoggin di YouTube melalui video terbaru unggahannya coba menjelaskan bagaimana semesta paralel terbentuk pasca peristiwa Big Bang.

Multiversum (atau meta-universum) adalah himpunan hipotesis alam semesta (universum) dengan beberapa (banyak) kemungkinan, termasuk alam semesta kita, yang bersama-sama terdiri dari segala sesuatu yang ada dan dapat eksis: keseluruhan ruang, waktu, materi, dan energi serta fisik hukum dan konstanta yang menggambarkan mereka.

Istilah ini diciptakan pada tahun 1895 oleh filsuf Amerika dan psikolog William James. Banyaknya alam semesta dalam kosmologi multiverse kadang-kadang disebut alam semesta paralel.

Struktur multiversum, sifat alam semesta masing-masing di dalamnya dan hubungan antara alam semesta konstituen berbagai, tergantung pada hipotesis multiversum spesifik dipertimbangkan.

Beberapa alam semesta telah dihipotesiskan dalam kosmologi, fisika, astronomi, agama, filsafat, psikologi transpersonal dan fiksi, khususnya dalam fiksi ilmiah dan fantasi.

Dalam konteks ini, alam semesta paralel juga disebut 'alam semesta alternatif', 'kuantum alam semesta', 'dimensi saling', 'dimensi paralel', 'dunia paralel', 'realitas alternatif', 'jadwal alternatif', dan 'pesawat dimensi'.

Tonton video penjelasannya di bawah ini:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar