Laman

Minggu, 25 September 2016

Inilah Isi Majalah National Geographic Edisi 1

Inilah Isi Majalah National Geographic Edisi 1

INILAHCOM, Washington DC - National Geographic Society baru-baru ini mempublikasikan edisi pertama majalah National Geographic AS. Publikasi tersebut dalam rangka peringatan 128 tahun majalah tersebut telah terbit.

Jilid pertama majalah National Geographic AS dicetak di New Haven, Connecticut dengan harga 50 sen. Cover majalah berwarna cokelat kemerah-merahan dan belum memiliki kotak kuning yang khas. Tak ada satu pun foto dalam majalah sejumlah 98 halaman tersebut.

Enam artikel dalam edisi ini, awalnya disajikan dalam makalah pertemuan dua mingguan yang diadakan oleh komunitas National Geographic (awalnya di University Columbia, New York dan kemudian di Cosmos Club, Washington, DC) antara Februari dan Mei 1888.



Mengutip nationalgeographic.com, inilah isi-isi pokok dalam jilid pertama majalah National Geographic AS edisi pertama:

Halaman 1: Kata pengantar

Presiden pertama komunitas National Geographic, Gardiner G. Hubberd mengungkapkan bahwa ia bukan orang yang ilmiah dalam kalimat pertama dari kata pengantarnya.

"Saya memiliki kepentingan umum yang saa dalam subyek geografi yang mestinya dirasakan oleh setiap orang berpendidikan," ujar Hubberd.

Halaman 11: 'Metode geografis dalam Investigasi Geologi' oleh W.M. Davis

Dianggap sebagai bapak geografi Amerika, anggota komunitas, William Morris Davis memperkenalkan teori yang mempengaruhi siklus erosi. Ia menjabarkan secara rinci teorinya dalam tulisan feature edisi pertama National Geographic.

Halaman 27: 'Klasifikasi Bentuk Tanah oleh Genesis' ditulis W.J McGee

Presiden komunitas National Geographic selanjutnya (1904-1905), William John McGee merupakan ahli geologi di Geological Survey AS.

Artikel pertama McGee untuk majalah itu adalah suatu risalah akademis tentang bagaimana mengklasifikasikan fenomena geografis, termasuk diantaranya gunung berapi, kawah, kaldera, bidang lava, tebing cekungan batu, dataran, dan lain-lain.

Halaman 36: 'Badai Besar 11-14 Maret 1888'

Badai besar 1888 dianggap badai paling mematikan, paling bersalju, badai musim dingin yang paling tidak biasa dalam sejarah AS. Badai ini menyebabkan timbunan salju lebih dari lima kaki pada beberapa bagian di New York. Ia juga telah menelan korban jiwa lebih dari 400 orang.

Halaman 40: 'Badai Besar Pantai Atlantik AS, 11-14 Maret 1888' oleh Everett Hayden

Salah satu pendiri komunitas National Geographic, Everett Hayden. Ia merupakan kepala divisi meteorologi laut di Kantor Hidrografi Angkatan Laut AS. Hayden mengisahkan peristiwa Badai Besar dengan narasi menggairahkan.

Halaman 59: 'Survei dari Pesisir' ditulis oleh Herbert G. Ogden

Salah satu pendiri National Geographic yang jarang dikenal, Herbert G. Ogden bekerja untuk Survei Pesisir dan Geodetik AS (pendahulu dari Survei Nasional Geodetik). Artikel Ogden merangkum sejarah Survei Pesisir dan Geodetik AS yang jelas dijunjung sangat tinggi.

Halaman 78: 'Survei dan Peta Massachusetts' oleh Henry Gannett

Anggota pendiri dan presiden komunitas di tahun-tahun selanjutnya (1910-1914) Henry Garnett telah dikenal sebagai pria dengan makalahnya. Garnett sering dijuluki sebagai bapak pemetaan topogradi.

Artikel Gannett pada edisi pertama majalah berisi tentang proses topografi, memetakan negara bagian Massachusetts.

Dari artikelnya, pembaca dapat mempelajari apa yang termasuk dalam pemetaan (kantor pos, kanal publik), apa yang tak perlu di masukkan (pagar, berbagai jenis tanaman), bagaimana pemetaan dicatat (dengan berbagai bentuk tabel rencana), dan biaya rata-rata mil persegi untuk survei.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar