Laman

Selasa, 21 Januari 2020

Tesla Tolak Petisi untuk Recall 500.000 Mobil

Tesla Tolak Petisi untuk Recall 500.000 Mobil

INILAHCOM, Palo Alto - Perusahaan pembuat kendaraan listrik asal AS, Tesla Inc, menolak tudingan dari petisi yang memaksa regulator keselamatan AS (NHTSA) mengaudit dan menarik sekitar 500.000 mobil listrik Tesla atas dugaan cacat.

Beberapa waktu yang lalu, NHTSA mengatakan akan meninjau petisi dan merilis versi yang sudah dihapus yang mengatakan 'kendaraan Tesla mengalami akselerasi yang tidak diinginkan pada tingkat yang jauh melebihi mobil lain di jalan'.

Mengutip Reuters, petisi itu mendesak agensi untuk menarik kembali (recall) semua mobil Tesla Model S, Model X, dan Model 3 yang diproduksi mulai dari tahun 2013. Petisi itu mengutip laporan media massa tentang kecelakaan yang disebabkan oleh akselerasi yang tidak disengaja dan pengaduan yang diajukan ke NHTSA.

Tesla menyebut bahwa petisi itu adalah sepenuhnya salah dan dibuat oleh penjual saham kosong (short seller) Tesla.

Brian Sparks, si pembuat petisi yang juga seorang investor yang saat ini sedang mempersingkat stok Tesla, menurut CNBC mengajukan petisi tersebut pada September 2019 lalu.

"Selama beberapa tahun terakhir, kami membahas dengan NHTSA sebagian besar keluhan yang dituduhkan dalam petisi. Dalam setiap kasus yang kami tinjau bersama mereka, data membuktikan bahwa kendaraan berfungsi dengan baik," kata Tesla

Seorang juru bicara NHTSA menolak untuk mengomentari pernyataan Tesla. Agensi mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya akan dengan cermat meninjau petisi dan data yang relevan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar