INILAHCOM, Jakarta - Platform e-commerce Shopee memprediksikan tren belanja online di tahun 2020 melalui tiga karakter kuncii, yakni Personalised, Engaging, dan Social.
Di 2019 lalu, Shopee berhasil mempelopori serangkaian inisiatif yang berhasil mengubah cara konsumen berbelanja online di daerah tempatnya beroperasi. Di 2020 ini, Shopee akan berupaya untuk menyediakan pengalaman belanja online yang lebih menyenangkan, personal, dan juga interaktif.
"2019 merupakan tahun yang luar biasa bagi kami. Kami berhasil mencapai rekor terbaru dengan tetap berkomitmen pada visi kami untuk membuat belanja online yang menarik dan sosial. Hal ini dibuktikan dengan kesuksesan in-app game kami dan fitur-fitur yang terus memuaskan jutaan pengguna setiap hari," kata Chris Feng, Chief Executive Officer Shopee.
"Karena e-commerce menjadi norma di tahun-tahun mendatang, tantangan selanjutnya adalah membuat belanja online lebih personal dan disesuaikan untuk setiap pengguna. Shopee percaya ini menjadi masa depan belanja online dan kami berkomitmen untuk mewujudkannya," imbuhnya.
Pimpin pasar e-commerce Asia Tenggara
Shopee kembali menunjukkan keberhasilannya untuk memimpin pasar di tahun 2019, didorong oleh strategi yang sukses untuk memberikan pengalaman berbelanja yang sosial dan menarik.
Kegembiraan adalah inti dari pengalaman Shopee melalui in-app game yang populer dan fitur pembeli yang terhibur di seluruh wilayah:
- Lebih dari 1 miliar kali in-app games Shopee dimainkan pada tahun 2019
- Rata-rata 10.000 total jam konten Shopee Live ditonton dalam sehari
Penjual dan mitra brand juga melihat pertumbuhan yang luar biasa pada Shopee di 2019. Penjual di seluruh wilayah mengalami peningkatan pesanan yang stabil sepanjang tahun, terutama selama periode belanja akhir tahun.
Selain itu, lebih banyak brand dan retail telah bergabung dengan Shopee untuk menjangkau lebih banyak pembeli, dimana berbagai pilihan produk di Shopee Mall meningkat dua kali lipat pada tahun 2019.
Didukung oleh strategi suksesnya, Shopee dinobatkan sebagai aplikasi belanja nomor satu di Asia Tenggara dan Taiwan dengan Monthly Active Users (MAU) di kuartal kedua dan ketiga pada tahun 2019.
Selain itu, Shopee mencetak rekor baru selama periode belanja akhir tahun dengan 80 juta barang terjual hanya dalam waktu 24 jam di festival belanja akhir tahunan, Shopee 12.12 Birthday Sale.
Pencapaian Shopee Indonesia di 2019
Di Indonesia, Shopee menyampaikan komitmennya untuk membantu penjual sukses dalam online dan menciptakan pengalaman baru bagi pengguna. Sorotan utamanya meliputi:
- Mencatatkan performa bisnis tertinggi hingga saat ini
Shopee kembali menegaskan statusnya sebagai platform e-commerce nomor satu di Indonesia.
Shopee berhasil mencatatkan lebih dari 138 juta pesanan di kuartal ketiga tahun 2019, atau rata-rata lebih dari 1,5 juta pesanan per hari, dengan pertumbuhan year-on-year sebesar 117,8 persen.
- Meluncurkan program ekspor pertama untuk membantu pengusaha lokal
Diluncurkan sambil merayakan hari jadi Kreasi Nusantara pertama Shopee, Shopee Indonesia berhasil mengekspor ribuan barang lokal dari UKM pilihan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, yaitu ke Malaysia dan Singapura.
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai Energi Digital Asia, dan mendorong kemandirian digital UMKM sebagai tonggak penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
- Bermitra dengan brand ambassador lokal untuk lebih dekat dengan pengguna
Bersama dengan Didi Kempot sebagai 'Brand Ambassador' terbaru di Indonesia menandai dimulainya serangkaian inisiatif dalam menciptakan kesadaran tentang warisan budaya Indonesia dan pentingnya menjaga identitas bangsa di kalangan masyarakat khususnya generasi penerus bangsa.
Masa depan belanja online: Personalised, Engaging, Social
Shopee memperkirakan belanja online menjadi lebih personal, menarik, dan sosial pada tahun 2020.
Sejalan dengan visi ini, Shopee akan memperkenalkan inovasi platform baru untuk menghadirkan pengalaman belanja yang menyenangkan dan personal bagi pengguna di tahun baru:
- Belanja yang dipersonalisasi dengan data dan kecerdasan buatan (AI)
Shopee akan memperdalam penggunaan AI dan data besar untuk mengatur perjalanan belanja yang lebih personal bagi pengguna.
Misalnya pada tahun 2019, Shopee memanfaatkan pembelajaran mendalam pada mesin rekomendasinya untuk memberikan saran belanja yang dapat disesuaikan bagi pengguna berdasarkan data pembelian dan penelusuran.
- Meningkatkan keterlibatan pengguna dengan in-app games yang baru
Shopee juga akan berinovasi dalam koleksi in-app games dalam aplikasi untuk menghadirkan lebih banyak kesenangan dan hiburan bagi pengguna.
Di Indonesia, Shopee meluncurkan game dalam aplikasi terbarunya, Shopee Tanam, yang memungkinkan pengguna memenangkan hadiah menarik setelah mereka berhasil menanam buah-buahan pilihan dan menyirami secara teratur sampai buah siap dipanen.
- Interaksi sosial yang lebih mendalam pada Shopee Feed
Akhirnya, pengguna di semua pasar dapat mengharapkan pengalaman sosial yang ditingkatkan melalui Shopee Feed pada kuartal pertama 2020.
Shopee Feed menawarkan berbagai fungsi sosial bagi pengguna untuk membuat konten dan berinteraksi dengan teman, sesama pembeli dan penjual di Shopee.
"Saya percaya bahwa belanja online harus membawa kesenangan dan kegembiraan bagi seluruh orang. Setiap orang di Shopee telah bekerja keras untuk membuat belanja menjadi menarik, sosial dan dipersonalisasi dimana e-commerce terus berkembang di wilayah kami," ujar Chris Feng.
"Kami sangat senang dengan apa yang akan terjadi di 2020 dan kami berharap untuk tahun yang lebih membanggakan lagi," pungkasnya.
Kamis, 16 Januari 2020
Shopee Prediksi Tren Belanja Online di 2020
Shopee Prediksi Tren Belanja Online di 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar