Laman

Selasa, 14 Januari 2020

Review Realme Buds Air: Inovasi Baru Audio TWS

Review Realme Buds Air: Inovasi Baru Audio TWS

TEKNOLOGI wireless kini membuat para pecinta musik lebih praktis dan mudah untuk mendengarkan lagu di mana saja tanpa direpotkan dengan keberadaan kabel. Oleh karena itu, earphone wireless menjadi alat yang paling praktis dan mudah untuk dibawa kemana saja.

Kini, dunia peraudioan pun telah masuk tren earphone tanpa kabel atau biasa dibilang wireless earphone. Tren penggunaan teknologi tanpa kabel ini mulai diperkenalkan semenjak Apple melakukan hal yang sama melalui produk mereka yaitu AirPods tampaknya hal ini menjadi semakin terkenal di tahun 2020.

Untuk earphone jenis ini terbagi menjadi beberapa tipe, seperti Bluetooth speaker kemudian Bluetooth earphone dan yang terakhir adalah TWS atau True Wireless Stereo yang memiliki arti bahwa earphone jenis ini sudah benar-benar mengandalkan koneksi tanpa kabel dan tidak membutuhkan kabel sedikitpun dalam pengoneksiannya.

Sayangnya, beberapa earphone memiliki harga yang begitu mahal dan membuat Anda semakin tidak tenang saat menggunakan earphone tersebut. Hal tersebut dikarenakan ukuran yang kecil dan tanpa kabel membuat alat ini bisa terjatuh.

Kekurangan ini nampaknya dijawab dengan produk earphone perdana keluaran dari vendor realme yakni realme Buds Air.

Ya, pada kesempatan ini, INILAHCOM mencoba sebuah TWS yang saat ini sedang ramai dibicarakan, karena banyak sekali reviewer luar yang menilai tinggi pada TWS yang perdana dikeluarkan oleh realme.

Tanpa panjang lebar lagi, langsung saja kita review earphone TWS realme Buds Air.

Isi Kotak Penjualan

Ketika kita melihat dari dekat apa yang ada di dalam kotak penjualan, desain minimalis dari casing sedikit berbeda.

Casing realme Buds Air sepenuhnya plastik tetapi tutupnya cukup kuat dan solid. Cangkangnya hanya berbobot 42 gram, dan setiap earbud hanya menyumbang sekitar 4 gram, yang artinya ini cukup ringan.



Ada port USB-C di bagian bawah untuk pengisian daya, tetapi yang mengejutkan casing ini mendukung pengisian nirkabel hingga 10W pada setiap pengisi daya.

Untuk lebih detil bisa disimak video unboxing-nya di bawah ini:

Desain

Jujur saja ketika kami melihat pertama kali realme Buds Air khususnya earbud putih yang kami jajal mengingatkan penulis bahwa desain ini memang terinspirasi dari Apple AirPods.

Tetapi jika diperhatikan baik-baik, ada beberapa perbedaan. realme Buds Air hadir dalam wadah pengisian plastik glossy, yang tampaknya jauh lebih minimalis dan lebih curvier daripada Apple.

Bagian belakang memiliki branding tulisan kecil 'Designed by realme' sedangkan bagian depan memiliki tombol untuk pemasangan dan indikator LED.



Memasangkan earbud mirip dengan cara melakukannya di AirPods; tombol perlu ditekan ketika earbud berada di dalam case, dan setelah terhubung, mereka secara otomatis tersambung ke perangkat sumber ketika case dibuka.



realme Buds Air bentuknya pas di telinga kebanyakan orang. Dari sisi ergonomis, earphone ini bisa dipakai berlama-lama tanpa terasa sakit.

Bentuknya sangat berguna untuk menahan earbuds tidak mudah jatuh, bahkan kalau dipilih  yg pas sesuai kontur dalam lekukan telinga kita, sulit untuk terlepas walau kita bergerak dan berolahraga dengan semangat.



Selain putih, realme Buds Air juga hadir dalam pilihan warna kuning dan hitam dengan ciri khasnya masing-masing tergantung selera Anda.

Performa Suara

realme Buds Air ditenagai oleh chip R1 dan dilengkapi dengan driver dinamis 12mm serta konektivitas Bluetooth 5.0.

Kami menggunakan realme Buds Air dengan ponsel Android untuk sebagian besar review ini, meskipun juga sempat mengujinya dengan laptop.

Kualitas suara terasa konsisten di seluruh perangkat sumber dan suara musik yang setara.



Biasanya, kinerja terbaik dapat diperoleh dengan trek audio resolusi tinggi, tetapi penulis tidak mendengar penurunan besar dalam kualitas saat menggunakan layanan streaming seperti Spotify dan YouTube Music.

Mungkin karena kualitas audio ini subjektif, setiap orang bisa memiliki pandangan yang berbeda apa yang menurut mereka baik dan dinilai lebih dari kualitas audio.

Ada yang berdasarkan pengalaman dan pemahamannya menganggap kualitas audio itu baru bagus kalau bass-nya 'nendang', ada yang mengerti tentang sound staging, ada yang berpatokan pada lagu genre tertentu sebagai dasar, dan lain sebagainya.

Ini bisa jadi salah satu bagian dari pengalaman yang berbeda-beda tentang realme Buds Air, tetapi kami pikir ini bukan pemicu perbedaan yang utama.

Sama seperti kualitas earphone yang bagus, untuk bisa optimal juga harus mendapat input dari sumber audio yang bagus juga, karena berbeda sumber input, bisa berarti berbeda output yang dihasilkan.

sjs-s

Terlepas dari sumber suara yang dihasilkan, kedua earbud memiliki tombol operasi sentuhan untuk banyak perintah, seperti sentuh dua kali untuk menjeda lagu atau menjawab panggilan, sentuh tiga kali untuk melompat ke lagu berikutnya bahkan juga bisa memanggil Google Assistant ketika menahan sensor sentuhan sekitar 3 detik.

realme Buds Air juga bisa menampilkan mode 'Gaming' yang akan mengurangi latensi koneksi. Anda dapat menekan kedua ujung earphone selama dua detik untuk memasuki mode 'Gaming'.

Dengan latensi rendah Ini berarti tidak akan ada jeda antara apa yang dilihat di ponsel dan apa yang Anda dengar.

Mode ini bekerja dengan sangat baik saat bermain game seperti Arena of Valor dan Call of Duty Mobile, meskipun ini menghabiskan baterai lebih cepat pada earbuds.



Mari kita kembali ke suara dan kinerja earbud secara keseluruhan. Ada dua mikrofon di masing-masing earphone --satu untuk percakapan dan satu untuk berbicara membatalkan kebisingan atau terkenal disebut noise cancelling.

Sebagai earphone nirkabel dengan harga terjangkau, realme Buds Air terdengar bagus. Untuk lebih spesifik, kami akan mengatakan suaranya cukup balance dan jernih.



Keseimbangan dengan treble dan mid yang baik untuk mereka yang suka dengan lagu-lagu pop.

Bahkan untuk lagu-lagu yang lebih serius yang menonjolkan karakter vokal serta instrumen musik seperti petikan gitar, dapat disuarakan dengan baik.

Saat di-pairing dengan laptop, suara yang dihasilkan juga sangat baik.

Baterai

Mengenai daya tahan baterainya, casing realme Buds Air memiliki baterai 400mAh. Ini membantu memperluas masa pakai baterai  dari hanya mampu 3 jam nonstop menjadi hingga 17 jam pemutaran musik.



Ada indikator yang menyala dan memberitahu Anda kapan daya baterai akan habis. Ada lampu LED dengan tiga warna untuk menginformasikan tingkat pengisian daya yang berbeda.

Indikator LED menyala untuk menunjukkan status baterai --hijau berkedip untuk baterai di atas 75 persen, kuning berkedip di atas 50 persen dan berkedip merah ketika Anda perlu mencolokkannya ke dalam soket.

Indikator menyala lagi saat Anda memasukkan earbud ke dalam casing. Di luar LED Anda juga bisa melihat status baterai pada ponsel yang terhubung.

Sejauh ini setelah menggunakan realme Buds Air selama lebih dari seminggu, kami tidak perlu mengisi ulang casingnya sama sekali - indikatornya masih berkedip hijau.

Pada catatan, kami menggunakan realme Buds Air rata-rata 1 jam pada hari yang sibuk.

realme Buds Air juga sudah mendukung wireless charging, jadi selain bisa di charge via kabel, juga bisa di-charge lewat wireless charging, atau bahkan wireless power share dari smartphone yang memiliki kemampuan ini.

Infografis

Realme-AIR

Kesimpulan

Selama kurang lebih sepekan mendengarkan musik dan game bersama realme Buds Air ini jelas merupakan sebuah earphone TWS dengan harga yang kompetitif di pasaran, namun tetap memperhatikan kualitas baik material maupun kualitas suara yang dihasilkan.

Secara daya baterai kami akui jempolan, kualitas audio cukup baik dan semua fitur pintar membuatnya nyaman untuk digunakan setiap hari.

realme Buds Air ini menyenangkan untuk menjadi earphone nirkabel yang bisa dibawa kemana saja dengan mudah untuk teman traveling dan beraktifitas.

Secara keseluruhan, realme Buds Air adalah earphone nirkabel yang memuaskan jika Anda ingin terjun ke dunia aksesori nirkabel yang sebenarnya.

Setelah Anda menggunakan TWS ini, rasanya akan sulit untuk kembali ke earphone gaya lama yang masih menggunakan kabel.

Sebagai penutup, realme masih tetaplah realme yang selalu memberi harga agresif sembari memberikan kinerja yang mengesankan.

Berdasarkan apa yang telah kami uji di atas, kami yakin pasar Indonesia akan bereaksi positif terhadap TWS besutan realme ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar