INILAHCOM, San Diego - Qualcomm Inc melalui anak perusahaannya, Qualcomm Technologies, bersama ZTE Corporation menguji coba panggilan suara menggunakan jaringan generasi terbaru 5G di San Diego, AS.
"Kami berkomitmen melanjutkan kemajuan 5G sehingga dapat mendorong inovasi dan perekonomian di seluruh dunia," kata Durga Malladi, Wakil Direktur dan Manajer Umum 4G/5G Qualcomm Technologies, dalam siaran persnya.
Panggilan suara ini dilakukan dengan standard 3GPP release 15, lewat spektrum 2,5GHz (n41), menggunakan base station 5G milik ZTE.
Tidak disebutkan ponsel yang digunakan untuk uji coba ini, namun, ponsel tersebut menggunakan Snapdragon 5G Modem-RF System.
Panggilan suara lewat jaringan 5G disebut Voice over New Radio (VoNR), salah satu evolusi di industri mobile dari penggunaan standard non-standalone (NSA) ke standalone (SA).
Teknologi ini diyakini bisa membantu operator seluler untuk memberikan layanan panggilan berkualitas tanpa harus mengandalkan jaringan LTE, atau Voice over LTE (VoLTE).
"Panggilan 5G VoNR ini menjadi langkah penting menuju pengalaman penggunaan panggilan suara 5G komersial," kata Bai Yanmin, General Manager of RAN Products ZTE, dalam keterangan yang sama.
Panggilan suara lewat 5G ini diperkirakan akan mendukung konstruksi 5G SA dan menimbulkan lebih banyak penyedia layanan, pengguna dan konsumen perusahaan.
Selasa, 07 Januari 2020
Qualcomm-ZTE Uji Coba Panggilan Suara 5G di AS
Qualcomm-ZTE Uji Coba Panggilan Suara 5G di AS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar