Laman

Minggu, 12 Januari 2020

Ini Profil Setyanto Hantoro, Dirut Baru Telkomsel

Ini Profil Setyanto Hantoro, Dirut Baru Telkomsel

INILAHCOM, Jakarta - Setyanto Hantoro resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular Indonesia atau Telkomsel. Dia menggantikan posisi yang ditinggalkan Emma Sri Martini yang kini ditugaskan menjadi Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero).

Setyanto bukanlah wajah baru di dunia telekomunikasi Indonesia. Pria 45 tahun ini tercatat juga pernah masuk dalam bursa direksi PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) pada 2016 silam.

Sebelum ditunjuk sebagai Dirut Telkomsel, Setyanto menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra), anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang investasi.

Dia juga merangkap sebagai Komisaris Utama PT Jalin Pembayaran Nusantara, anak perusahaan Telkom lainnya.

Selain itu, Setyanto juga tercatat memegang posisi sebagai komisaris di anak perusahaan Telkom lain, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).

Sementara jabatan terakhirnya di induk perusahaan yaitu EVP Strategic Investment Telkom.

Tahun 2016, namanya sempat masuk bursa sebagai salah satu direksi Telkom bersama dengan Presiden Direktur TelkomSigma Judi Achmadi, Project Director Probis TV Video Telkom Joddy Hernady, dan SVP Sinergi Telkom Achmad Sugiarto.

Penetapan Setyanto sebagai Direktur Utama Telkomsel dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (13/1/2020).

Baca juga: Setyanto Hantoro Resmi Jabat Dirut Telkomsel

Setyanto merupakan sarjana lulusan STT Telkom, Bandung, kemudian menempuh pendidikan magister di Sekolah Tinggi Manajemen Bandung.

Sebagai informasi, posisi puncak di Telkomsel vakum sejak ditinggalkan Emma Sri Martini pada akhir November 2019 lalu. Emma ditugaskan oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk menempati posisi Direktur Keuangan Pertamina.

Telkomsel sendiri tengah dalam kinerja apik. Operator selular terbesar di Indonesia ini mencatatkan kinerja positif pada kuartal ketiga (Q3) 2019 lalu.

Telkomsel berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp68,3 triliun. Salah satu faktor yang membuat operator plat merah ini meraih pendapatan tersebut adalah adanya peningkatan pelanggan data.

Selain itu, infrastrukturnya juga terus meningkat. Jumlah BTS Telkomsel hingga saat ini telah mencapai 209.910 unit atau tumbuh 14,5 persen dari Q3 2018, dimana 76 persen di antaranya adalah BTS 3G/4G.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar