INILAHCOM, Jakarta - F5 Networks Inc dan Shape Security mengumumkan kesepakatan definitif yang menyatakan F5 akan mengakuisisi seluruh saham Shape dengan nilai total perusahaan sekitar US$1 miliar secara tunai, dengan beberapa penyesuaian jika diperlukan.
Shape melindungi bank, maskapai, peritel, dan lembaga pemerintahan terbesar di dunia dengan perlindungan canggih dari serangan bot, penipuan, dan penyalahgunaan.
Shape khususnya melindungi dari upaya pencurian identitas (credential stuffing) yakni ketika penjahat siber mencuri password dari pembobolan data pihak ketiga, serta machine learning yang didukung analitik berbasis cloud untuk melindungi dari serangan yang lolos dari kontrol solusi perlindungan keamanan dan penipuan lain.
Akuisisi ini memadukan kepakaran F5 dalam melindungi aplikasi di seluruh lingkungan multi-cloud dengan kemampuan Shape dalam mencegah penipuan dan penyalahgunaan untuk mentransformasi keamanan aplikasi.
F5 dan Shape bersama-sama menawarkan keamanan aplikasi end-to-end yang komprehensif, berpotensi menghemat miliaran dolar AS yang hilang akibat penipuan, tercorengnya reputasi, dan disrupsi terhadap layanan-layanan online penting.
Platform perlindungan aplikasi Shape mengevaluasi aliran data dari pengguna ke aplikasi dan meningkatkan analitik berbasis cloud yang canggih untuk memisahkan lalu lintas yang baik dan yang buruk.
Dengan penempatan F5 pada aliran lalu lintas data di lebih dari 80 persen infrastuktur aplikasi milik perusahaan Fortune 500, F5 menyediakan celah masuk yang tepat bagi layanan keamanan Shape.
F5 dan Shape bersama-sama akan secara dramatis mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan bagi organisasi untuk menerapkan perlindungan kelas dunia dari penipuan online dan penyalahgunaan.
"Kami memahami dari perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra bahwa aplikasi merupakan hal yang penting dalam menjalankan bisnis. Untuk meningkatkan nilai bisnis dan pengalaman terbaik bagi pelanggan secara maksimal, aplikasi-aplikasi ini harus bisa berjalan secara sempurna serta melindungi keamanan data dan privasi pengguna," kata Francois Locoh-Donou, dalam keterangan tertulisnya.
Menurut dia, pengalaman menggunakan website atau aplikasi yang terganggu oleh penipuan dan penyalahgunaan bisa berujung pada hilangnya pendapatan, hilangnya nilai merek, dan pelanggan pun berpindah.
"Dengan Shape, kami akan menciptakan proteksi end-to-end pada aplikasi sehingga aplikasi yang menciptakan pemasukan dan manjadi jangkar bagi sebuah merek akan terlindungi mulai dari saat pembuatan hingga digunakan untuk berinteraksi oleh pelanggan - mulai dari penulisan program (code) hingga ke pelanggan," lanjut Locoh-Donou.
"Selain membuka pasar potensial (adjacent market) senilai US$4 miliar yang tumbuh dengan cepat, kemampuan yang didukung machine learning dan kecerdasan buatan (AI) akan terus meningkat dan meningkatkan portofolio layanan aplikasi yang beragam milik F5 dan memperluas kemampuan kami dalam mengoptimalkan dan melindungi aplikasi pelanggan dalam dunia multi-cloud yang semakin kompleks," imbuhnya.
"Sejak awal berdirinya Shape, kami mengamati adanya pola yang konsisten dari pelanggan ke pelanggan: penggunaan teknologi F5 untuk menjalankan dan memungkinkan aplikasi mereka," kata Derek Smith, co-founder dan CEO Shape.
"Kini, kami menantikan kesempatan untuk lebih terintegrasi dengan platform F5 untuk menjalankan dan mengamankan aplikasi. F5 menyediakan pengaturan arus lalu lintas data yang optimum untuk solusi penipuan dan penyalahgunaan online milik Shape yang memimpin industri," lanjutnya.
"Hal ini, dikombinasikan dengan skala pasar global F5 berarti kami bisa bersama-sama melindungi aplikasi pelanggan dan pengguna secara lebih banyak dari serangan canggih dan lalu lintas jahat," kata Smith lagi.
Begitu proses akuisisi tuntas, Derek Smith dan tim kepemimpinannya akan bergabung di F5 dalam posisi-posisi manajemen penting. Shape akan tetap bermarkas di tempat mereka saat ini yakni di Santa Clara, California, AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar