Laman

Jumat, 10 Januari 2020

Bukalapak Catat Kenaikan Transaksi 60% pada 2019

Bukalapak Catat Kenaikan Transaksi 60% pada 2019

INILAHCOM, Jakarta - Platform e-commerce Bukalapak mencatat kenaikan transaksi sebesar 60 persen pada 2019 lalu dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan transaksi tersebut juga terasa saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2019. Bukalapak mengalami kenaikan 30 persen dibandingkan hari yang sama di tahun sebelumnya.

Harbolnas 2019 pun menjadi catatan pesta belanja terbaik Bukalapak sepanjang 10 tahun berdiri.

Dalam data yang diberikan kepada media, Bukalapak membenarkan valuasi perusahaan pada 2019 mencapai US$2,5 miliar. Perusahaan rintisan baru bisa menyandang status unicorn setelah mereka memiliki valuasi US$1 miliar, sementara untuk menjadi hectacorn, mereka harus memiliki valuasi US$10 miliar.

Pada 2019, Bukalapak bermitra dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk mendukung implementasi tata kelola digital, antara lain menyediakan pembayaran untuk Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Bumi dan Bangunan di beberapa kabupaten/kota.

Bukalapak juga bermitra dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung akses pembiayaan non-tunai melalui program pembiayaan ultra-mikro.

Menurut data pada akhir 2019, Bukalapak memiliki 70 juta pengguna, dan aplikasi mereka dikunjungi lebih dari 420 juta kali per bulan.

Saat ini, terdapat 3 juta warung/lapak dan agen individual yang bergabung dengan Mitra Bukalapak, yang tersebar di 477 kota/kabupaten.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar