INILAHCOM, Jakarta - Setelah beberapa waktu diluncurkan di India, Xiaomi akhirnya meluncurkan Redmi Note 8, yang mengunggulkan quad camera 48MP, di pasar Indonesia.
"Pengguna Redmi Note mereka yang suka performa, yang menginginkan pengalaman flagship, mereka kami sebut pembeli yang pintar karena mereka ingin produk terbaik dengan harga sebenarnya," ujar Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, dalam peluncuran Redmi Note 8 di Jakarta, Kamis.
Dari segi desain Redmi Note 8 mengusung nama Neptune Blue, yang ternyata merupakan nama yang diberikan Mi Fans Indonesia. Ponsel tersebut juga hadir dengan warna space black dan moonlight white.
Sensor pemindai sidik jari juga didesain lebih kecil. Layar 6,3 inci FHD+ Redmi Note 8 memiliki rasio 90 persen screen-to-body, yang merupakan peningkatan dari Redmi Note 7 yang memiliki 87 persen screen-to-body, yang dilindungi Corning Gorilla Glass 5 pada bagian depan dan belakang.
Untuk kamera, Xiaomi Redmi Note 8 mengunggulkan quad camera dengan konfigurasi lensa utama 48MP, lensa sudut lebar 120 derajat 8MP, lensa makro 2MP dan lensa depth sensor 2MP.
“Anak muda sekarang suka mengambil selfie, sehingga kami memastikan kamera depan baik, dengan 13MP yang dilengkapi berbagai teknologi kecerdasan buatan,” ujar Alvin.
Dari segi performa, Xiaomi Redmi Note 8 dibekali chipset Snapdragon 665 dengan RAM hingga 6GB dan ROM hingga 128GB yang dapat diperluas hingga 256GB, serta baterai 4.000mAh dengan teknologi pengisian daya cepat 18W.
Redmi Note 8 juga mendapat pembaruan dari segi audio dengan peningkatan 40 persen lebih nyaring dibanding perangkat sebelumnya.
Xiaomi Redmi Note 8 dibandrol Rp2,099 juta untuk varian RAM 3GB dan ROM 32GB. Xiaomi juga menghadirkan Redmi Note 8 varian RAM 4GB/ROM 64GB dengan harga Rp2,299 juta dan varian RAM 6GB/ROM 128GB dengan harga Rp2,899 juta.
Untuk penjualan perdana Xiaomi memberi harga Rp100.000 lebih murah dari harga yang ditetapkan tersebut.
Redmi Note 8 Pro
Tidak hanya meluncurkan Redmi Note 8, Xiaomi juga menghadirkan versi premium dari perangkat tersebut, yaitu Redmi Note 8 Pro yang diklaim ponsel empat kamera atau biasa disebut "quad camera" dengan lensa utama 64MP di Indonesia.
Dari segi desain, Redmi Note 8 Pro hadir dengan varian warna mineral gray, pearl white dan forest green.
Pada bagian belakang empat kamera pada ponsel tersebut disusun simetris tepat di tengah perangkat. Ponsel tersebut juga dibekali P2i nano-coating pada bagian belakang untuk melindungi cipratan air.
Redmi Note 8 Pro mengusung layar 6,53 inci dengan bezel tipis menggunakan teknologi chip-on-film sehingga menghasilkan rasio 91,4 persen screen-to-body.
Untuk performa, Redmi Note 8 Pro dipersenjatai MediaTek Helio G90T yang diklaim ponsel pertama di Indonesia menggunakan prosesor tersebut.
MediaTek Helio G90T dibekali teknologi HyperEngine Game untuk transmisikan minimum latensi, misalnya saat di basement. Chipset tersebut juga memiliki Wifi X Antena untuk menjamin koneksi wifi.
Selain itu, chip untuk gaming tersebut juga dibekali teknologi liquid cool mengurangi suhu chip 4 derajat hingga 6 derajat.
Redmi Note 8 Pro juga menjadi yang di seri Redmi Note dengan baterai 4.500mAh juga dibekali pengisian cepat 18W. Tidak hanya itu, Redmi Note 8 Pro juga menjadi seri Redmi Note pertama yang memiliki teknologi NFC.
Diklaim pertama di Indonesia, Redmi Note 8 Pro dibekali quad camera dengan lensa utama 64MP. Konfigurasi kamera Redmi Note 8 Pro juga dilengkapi lensa sudut lebar 120 derajat 8MP, lensa makro 2MP dan lensa depth sensor 2MP.
Xiaomi Redmi Note 8 Pro dibandrol dengan harga Rp2,999 juta untuk RAM 6GB/ROM 64GB, dan Rp3,399 juta untuk RAM 6GB/ROM 128GB.
Sama haln ya dengan Redmi note 8 untuk perkenalan, Xiaomi juga memberi harga Rp100.000 lebih murah dari harga yang ditetapkan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar