Laman

Selasa, 21 Mei 2019

Xiaomi Genjot Produksi Penuhi Pasokan Saat Lebaran

Xiaomi Genjot Produksi Penuhi Pasokan Saat Lebaran

INILAHCOM, Jakarta - Xiaomi memulai perjalanan produksinya di Indonesia sejak Februari 2017 guna memenuhi permintaan pasar akan perangkat murah padat teknologi milik pabrikan itu di Tanah Air.

Smartphone itu sendiri dihadirkan melalui kemitraan strategis Xiaomi dengan pabrik perakit ponsel, PT Sat Nusapersada, di Batam, Kepulauan Riau.

Perakitan di dalam negeri juga sebagai upaya perusahaan memastikan produk-produk Xiaomi diproduksi sepenuhnya di Indonesia.

Sesuai dengan peraturan pemerintah terkait smartphone, maka setidaknya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari ponsel adalah 30 persen.

Sebelum dipasarkan, smartphone Xiaomi menjalani proses produksi yang panjang dengan serangkaian tahapan uji coba. Demi menghasilkan produk dengan kualitas yang mumpuni dan tahan lama, setiap unit melewati jumlah proses yang berbeda-beda, terdiri dari pengecekan dan verifikasi material, perakitan (assembly), pengetesan fungsi smartphone, dan diakhiri dengan pengepakan (packing).

"Setiap proses ini juga diikuti oleh prosedur quality control yang ketat dan proses uji coba untuk memastikan ponsel pintar yang diterima para pengguna berada dalam kondisi terbaik," papar Steven Shi, Head of Southeast Asia, Xiaomi Global, dalam keterangan tertulisnya.

Memiliki 13 lini produksi, pabrik tersebut telah menghasikan lebih dari 20 seri smartphone dengan seri pertama, yakni Redmi 4A.

Pada April lalu, Xiaomi juga mengumumkan pencapaiannya dalam menghasilkan 10 juta smartphone produksi lokal. Prestasi ini tak terlepas dari dedikasi serta dukungan lebih dari 1.000 karyawan pabrik yang profesional dan berkualitas tinggi.

Untuk memenuhi tingginya minat pasar Indonesia terhadap smartphone Xiaomi di bulan Ramadhan, khususnya handset besutan Xiaomi, Redmi Note 7 dan Redmi 7, Xiaomi berupaya memastikan proses produksi dan distribusi juah lebih lancar.

Pabrik ini menjalankan proses produksi yang beroperasi terus-menerus selama 24 jam tiap hari selama 5,5 hari per pekan untuk melakukan produksi secara maksimal untuk memenuhi minat pasar yang tinggi.

"Selain fokus pada proses produksi dan distribusi, Xiaomi juga menghadirkan beragam promosi menarik selama bulan Ramadhan. Tak hanya itu, Xiaomi juga turut berpartisipasi dalam Jakarta Fair yang akan digelar pada 22 Mei-30 Juni 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta," ucap Steven Shi.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar