INILAHCOM, San Francisco - Google memblokir pengembang DO Global di Play Store dan secara sistematis menghapus puluhan aplikasinya setelah BuzzFeed dan peneliti keamanan menemukan bahwa pengembang aplikasi Android China populer itu melakukan penipuan iklan dan menyalahgunakan izin pengguna.
DO Global, yang sebagian dimiliki Baidu, ditemukan telah memproduksi klik iklan palsu untuk mendapatkan penghasilan, di antara praktik penipuan lainnya.
Mengutip The Verge, Google mengatakan pemblokiran itu sebagai tanggung jawabnya untuk melindungi pengguna dan pengiklan. Raksasa teknologi asal AS ini pun sudah berinvestasi dalam alat dan sumber daya untuk memerangi penipuan dan penyalahgunaan global.
"Kami secara aktif menyelidiki perilaku jahat, dan ketika kami menemukan pelanggaran, kami mengambil tindakan, termasuk penghapusan kemampuan pengembang untuk memonetisasi aplikasi mereka dengan AdMob atau menerbitkan di Play," kata Google dalam sebuah pernyataan.
Setidaknya enam aplikasi ditemukan oleh para peneliti berisi kode untuk mengklik iklan palsu yang berjalan di latar belakang, bahkan ketika pengguna tetap menutup aplikasi.
DO Global sebelumnya memiliki sekitar 100 aplikasi di Play Stor8e, banyak di antaranya terdaftar di bawah nama pengembang lain, seperti Pic Tools Group.
BuzzFeed melaporkan bahwa 46 aplikasi di antaranya sudah dihapus dari Play Store oleh Google.
Minggu, 28 April 2019
Google Blokir Pengembang Aplikasi Android China
Google Blokir Pengembang Aplikasi Android China
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar