Laman

Minggu, 07 April 2019

Ajak Masyarakat Lawan Hoaks dan Tolak Golput

Ajak Masyarakat Lawan Hoaks dan Tolak Golput

INILAHCOM, Jakarta - Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) mengajak masyarakat mengikuti deklarasi 'Lawan Hoax Tolak Golput Jangan Takut Memilih' saat ajang Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

"FPMSI mengajak pengunjung untuk menolak golput dan menolak hoaks. Kita harus memilih untuk kemajuan pembangunan Indonesia," kata Hafyz Marshal, Ketua FPMSI.

Deklarasi dan dukungan untuk gerakan itu dilakukan dengan membubuhi tanda tangan di spanduk raksasa, oleh masyarakat yang juga bagian dari warganet yang aktif bermedia sosial.

Menurut Hafyz dengan menolak hoaks mengenai Pemilu 2019, maka dapat merekatkan kesatuan dan persatuan NKRI karena hoaks berpotensi menimpulkan perpecahan.

"Sekarang banyak suami-istri atau teman yang akhirnya pisah karena terhasut hoaks, oleh karena itu hoaks harus ditolak dalam berlangsungnya pemilu ini," kata Hafyz.

Para pengunjung CFD yang berasal dari berbagai latar mulai dari orang tua hingga muda, dengan antusias membubuhkan tanda tangan untuk mendukung deklarasi itu.

“Itu hak kita,sayang kalau surat suara kita dipakai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata pengunjung CFD, Lili, yang datang dengan dua anaknya.

Tidak hanya orang tua, banyak anak muda berusia 17-30 tahun yang mendukung gerakan tolak golput dan lawan hoaks ini.

"Kita harus memilih terlepas dari dukung siapa,tapi kita harus gunakan hak pilih untuk mendukung Pancasila tetap berjalan di Indonesia," kata pengunjung CFD yang merupakan Abang Jakarta Kepulauan Seribu, Rizki Hiro.



Pengunjung lainnya juga mengatakan menolak golput, karena tidak ingin suaranya terbuang sia-sia.

"Saya dulu golput,tapi sekarang saya akan memilih. Saya ingin pembangunan di Indonesia lebih baik lagi," kata Dara, pengunjung CFD lainnya.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu FPMSI sudah pernah melakukan kegiatan serupa di CFD Sudirman-M.H Thamrin, menurut Hafyz pada deklarasi dan dukungan pertama tersebut terdapat 5.000 orang yang mendukung kegiatan ini. [tar]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar