Laman

Rabu, 06 Februari 2019

Tesla Akuisisi Perusahaan Baterai Maxwell

Tesla Akuisisi Perusahaan Baterai Maxwell

INILAHCOM, Jakarta - Produsen kendaraan listrik, Tesla, sepakat untuk mengakuisi perusahaan penyimpanan energi Maxwell Technologies senilai US$218 juta atau sekitar Rp3,05 triliun.

Keberadaan Maxwell ini akan membantu Tesla dalam menghasilkan baterai yang mampu menyimpan lebih banyak energi dan bertahan lebih lama, sekaligus menghemat biaya perusahaan untuk menyediakan komponen itu.

Tesla memang membutuhkan baterai dalam jumlah banyak, sejalan dengan peningkatan produksi sedan Model 3 yang menyasar segmen konsumen lebih luas.

Seorang petinggi Maxwell mengatakan kepada investor pada Januari lalu bahwa mereka telah mengembangkan dan mematenkan teknologi 'elektroda kering' yang secara signifikan dapat meningkatkan daya jelajah kendaraan dan mengurangi biaya baterai.

Dalam sebuah presentasi, Maxwell berharap aliansi strategis itu akan fokus pada pengembangan teknologi baterai mobil listrik 'dalam waktu enam bulan'.

Mereka juga membuat 'ultra-capacitor' yang mampu mengeluarkan energi lebih cepat daripada baterai biasa. Teknologi itu mengombinasikan energi baterai dengan respons yang cepat sehingga dapat memperpanjang masa pakai baterai hingga dua kali lipat.

"Tesla membutuhkan manufaktur elektroda baterai dari Maxwell sebagai langkah yang tepat untuk menurunkan biaya baterai," kata Craig Irwin, pengamat investasi dari Roth Capital Partners.

"Pesaing yang sebenarnya sudah muncul sekarang, jadi Tesla harus bergerak cepat," imbuh dia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar