INILAHCOM, Jakarta - ASUSPRO D540MC akhirnya diperkenalkan untuk pengguna di Indonesia. Desktop PC terbaru ASUS ini dirancang untuk menyokong kebutuhan pelaku UKM.
ASUS tidak hanya mengeluarkan perangkat khusus untuk consumer saja, tapi juga UKM. Mengingat, para pelaku UKM ini membutuhkan kinerja desktop PC dengan performa mumpuni.
"ASUSPRO D540MC merupakan desktop PC dengan perfoma yang telah ditingkatkan dan memiliki efisiensi tinggi, cocok untuk para pelaku UKM," kata Jimmy Lin, Regional Director Asus South East Asia, dalam siaran persnya kepada INILAHCOM.
ASUSPRO D540MC ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-8, Core i5-8400. Prosesor tersebut memiliki kecepatan proses 4GHz dan TDP rendah yang membuatnya bisa bekerja secara efisien.
Untuk mendukung performa grafis, ASUSPRO D540MC menggunakan kartu grafis NVIDIA GeForce 1030. Kartu grafis dengan VRAM sebesar 2GB tersebut juga hadir dengan performa mumpuni dan konsumsi daya rendah.
ASUSPRO D540MC sudah mendukung penggunaan resolusi 4K/2K melalui DisplayPort atau HDMI. Desktop PC ini juga tetap bisa digunakan dengan monitor lama melalui port VGA.
Di samping itu, desktop PC terbaru ASUS ini juga telah menggunakan RAM DDR4 yang memiliki performa lebih kencang dari DDR3. Dari sisi software, ASUSPRO D540MC telah menggunakan Windows 10 Pro.
Windows 10 Pro bisa menunjang jenis bisnis apa pun mulai dari usaha kecil menengah atau korporasi. Windows 10 Pro telah dilengkapi built-in security dan easy-to-implement management, meningkatkan produktivitas, dan memberikan bisnis kemudahan untuk melakukan upgrade maupun proteksi data.
Untuk keamanan, ASUS melengkapi D440MC dengan sistem proteksi khusus yang membuat akses terhadap fasilitas tertentu seperti port dan komponen di dalamnya bisa dibatasi.
Selain itu, desktop PC yang tahan terhadap kondisi ekstrem ini juga bisa di-manage langsung tim IT melalui sistem remote control yang tersedia di aplikasi ASUS Control Center.
ASUS membanderol perangkat desktop PC ini Rp10,5 juta dengan garansi tiga tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar