INILAHCOM, San Francisco - Apple dikenal sukses dengan berbagai produk dalam sejarahnya, seperti iMac G3 yang berwarna-warni, iPod, dan dalam beberapa tahun terakhir, iPhone, yang membantu perusahaan tumbuh secara pesat.
Namun, kini Apple seperti telah kehilangan daya magisnya. Berbeda dengan saat masih berada di bawah komando mendiang Steve Jobs dulu.
Penjualan smartphone iPhone XR dan iPhone XS tak sesuai harapan bahkan menciptakan kekhawatiran di kalangan investor Apple sehingga sempat menurunkan harga saham perusahaan teknologi yang bermarkas di Cupertino, California, AS itu.
Bahkan Wall Street Journal memprediksi dengan penurunan penjualan ini, iPhone akan berada di titik terendah dan membuatnya masuk ke daftar jenis barang usang, sama halnya yang menimpa lini produk Walkman dari Sony.
Selain Walkman, ada juga deretan gadget lain yang dulunya sempat tren namun seiring waktu kini sudah ditinggalkan. Antara lain pager, Palm Pilot, dan kamera Polaroid.
Laporan tersebut menunjukkan beberapa contoh perusahaan di masa lalu yang pernah dianggap sebagai raksasa industri, seperti Kodak, Polaroid, dan Sears, namun dianggap kolot memegang ide tradisional. Dampaknya bisnis mereka tidak berkembang dan meredup di kompetisi gadget digital.
CEO Apple saat ini, Tim Cook, memang berhasil menjalankan perusahaan raksasa ini dengan baik, tetapi gayanya terlihat berbeda dengan Steve Jobs.
Apple tak lagi mendikte konsumen mengenai barang apa yang seharusnya mereka inginkan, seperti pada masa Steve Jobs. Sebaliknya, Apple kini cenderung memberi apa yang diinginkan oleh konsumen. banyak yang menyebut bahwa Apple melenceng dari pakemnya selama ini.
Sebagian kesuksesan Apple dibangun lewat ekspansi ke pasar global, tetapi di banyak wilayah dunia, harga produk Apple masih terlalu mahal untuk sebagian besar konsumen.
Sementara itu, para kompetitor seperti perangkat Android berhasil mengejar Apple sambil menawarkan harga yang lebih bersahabat dengan kantong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar