INILAHCOM, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar seremoni pelepasan ekspor sepeda motor yang telah mencapai 1,5 juta unit di Pabrik Global YIMM, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (3/12/2018).
Sepeda motor tersebut diekspor ke 45 negara di lima benua, beberapa negara di antaranya adalah Jepang, AS, Rusia, Jerman, Prancis, Australia, dan sejumlah negara di Afrika.
Adapun model sepeda motor yang diekspor adalah Xmax, Nmax, Lexi, Aerox, YZF-R3, YZF-R25, MT-03, MT-25, YZF-R15, MX-King, dan beberapa model lain.
Yamaha Indonesia dipercaya principal Yamaha Jepang untuk memenuhi kebutuhan sepeda motor di pasar global, dengan menjadi pabrik eksportir terbesar Yamaha Group.
"Pencapaian ekspor Yamaha Indonesia ini sangat membanggakan," kata Minoru Morimoto, President Director & CEO PT YIMM, dalam keterangan tertulisnya.
Pada 2018, perkiraan ekspor Yamaha Indonesia mencapai 338.000 unit dan 5.300.000 CKD set atau naik 14,7 kali lipat dibanding dengan tahun 2014, dengan kandungan Lokal pada proses produksi sebesar 94 persen serta komposisi produksi ekspor sebesar 25 persen dari produksi.
Kinerja ekspor tersebut secara signifikan berdampak positif bagi Ekonomi Indonesia dengan mencatatkan surplus perdagangan sebesar US$813,6 juta atau setara Rp11,8 triliun.
"Kami selalu berupaya untuk terus menjaga standar kualitas produk serta meningkatkan kegiatan ekspor pada masa yang akan datang. Kami yakin Indonesia akan menjadi bagian penting produksi sepeda motor Yamaha untuk kebutuhan global," kata Morimoto.
Pada acara tersebut, Yamaha mengundang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Ishii Masafumi dan jajaran Yamaha Group serta Stakeholders terkait lainnya.
Selasa, 04 Desember 2018
Ekspor Yamaha Indonesia Tembus 1,5 juta Unit
Ekspor Yamaha Indonesia Tembus 1,5 juta Unit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar