INILAHCOM, San Francisco - Salah satu perusahaan pemasok untuk Apple, AMS, menurunkan perkiraan pendapatan mereka sehingga menimbulkan anggapan penjualan iPhone terbaru lemah.
Perusahaan pembuat pengenal wajah asal Austria itu memangkas prospek pendapatan mereka 15 persen dan kembali ke target jangka menengah karena 'perubahan permintaan dari konsumen besar'.
AMS memang tidak menyebut nama Apple, namun para analis menduga raksasa teknologi asal Cupertino, California, AS ini menyumbang 40 persen penjualan AMS.
Ramalan penjualan liburan Natal Apple mengejutkan karena lebih rendah dibandingkan perkiraan. Para pemasok Lumentum, OQE dan Japan Display pun, mengeluarkan peringatan tentang penjualan iPhone baru yang lemah.
Apple menjual generasi terbaru iPhone yaitu XS dan XS Max sejak September, sementara model XR baru bulan lalu.
Sejak beberapa tahun belakangan, penjualan iPhone cenderung stagnan karena harga jual rata-rata mereka selalu naik, demikian laporan Reuters.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar