INILAHCOM, Tokyo - Mantan Chairman Nissan Motor, Carlos Ghosn, diduga melimpahkan kerugian pribadinya dari sebuah investasi selama krisis keuangan tahun 2008 kepada Nissan guna menghindari kerugian jutaan dolar.
Mengutip beberapa sumber anonim, surat kabar Jepang Asahi Shimbun mewartakan bahwa ketika bank mitra Ghosn meminta lebih banyak jaminan dari eksekutif, ia malah menyerahkan hak perdagangan derivatif (kontrak bilateral) Nissan, yang secara efektif memikul kerugian 1,7 miliar yen atau sekitar US$15 juta.
Komisi Securities dan Exchange Surveillance Jepang (SESC) menemukan kejadian tersebut dalam pemeriksaan rutin, tulis Asahi Shimbun.
Baca juga: Nissan Resmi Copot Ghosn dari Jabatan Chairman
Di sisi lain, Nissan tidak mau mengomentari laporan itu.
Sementara itu, juru bicara SESC mengatakan bahwa pengawas lembaga tersebut tidak dapat mengomentari kasus-kasus individual.
Baca juga: Mitsubishi Juga Pecat Carlos Ghosn
Ghosn ditahan di Tokyo setelah ditangkap pada pekan lalu atas dugaan kejahatan keuangan, termasuk mengecilkan penghasilannya selama bertahun-tahun dalam laporan keuangan.
Kendati demikian, Ghosn membantah tuduhan tersebut, menurut laporan NHK.
Atas kasus yang menimpanya itu, Ghosn pun telah dilengserkan dari kursi pimpinan Nissan dan Mitsubishi Motors.
Rabu, 28 November 2018
Ghosn Limpahkan Kerugian Pribadi ke Nissan?
Ghosn Limpahkan Kerugian Pribadi ke Nissan?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar