INILAHCOM, San Francisco - Laporan terbaru dari firma riset CIRP menyebut bahwa penjualan dua smartphone premium terbaru Apple, yaitu iPhone XS dan iPhone XS Max, terbilang tinggi hingga akhir Q3 2018.
Tak hanya di salah satu model, tingginya penjualan ini dialami oleh kedua model iPhone anyar tersebut secara seimbang.
Dalam kurun waktu 10 hari pada Q3 2018 setelah resmi tersedia di pasar, kedua smartphone Apple terbaru itu berkontribusi terhadap penjualan iPhone di AS sebesar 8 persen. Jika dikombinasikan, iPhone XS dan iPhone XS Max mencakup pangsa pasar sebesar 16 persen dalam 10 hari.
GSM Arena menilai pencapaian tersebut setara dengan penjualan per kuartal untuk masing-masing model keluaran 2017 lalu. Penjualan iPhone XS dan iPhone XS Max serupa dengan penjualan iPhone 8 dan iPhone 8 Plis pada kuartal peluncuran mereka pada tahun 2017.
Kedua smartphone baru tersebut membantu meningkatkan harga jual rata-rata Apple di AS, mencapai rekor sebesar US$796 atau sekitar Rp12 juta untuk harga ritel rata-rata tertimbang atau Weighted Average Retail Price (WARP). Hal ini merefleksikan potongan harga yang ditawarkan Apple kepada peritel dan operator.
Pada Q2 2018, WARP di pasar AS sebesar US$751 atau sekitar Rp11,4 juta, sedangkan pada Q3 tahun 2017 sebesar US$705 atau Rp10,7 juta.
Sayangnya, peluncuran iPhone XR yang hadir dengan harga lebih terjangkau, diperkirakan akan menghentikan atau memperlambat pertumbuhan di metrik ini.
Informasi terkait penjualan ini merupakan hasil survei dari 500 konsumen Apple di AS yang melakukan pembelian selama Q3 2018 ini.
Minggu, 21 Oktober 2018
Penjualan iPhone XS dan XS Max Sama Tingginya
Penjualan iPhone XS dan XS Max Sama Tingginya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar