INILAHCOM, Jakarta - Industri jual-beli mobil bekas seakan tak ada matinya. Tidak sedikit orang yang masih menempatkan mobil bekas sebagai pilihan pertama ketika membeli mobil.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ken Research, nilai transaksi yang penjualan mobil bekas di Indonesia diprediksi akan semakin meningkat hingga tahun 2021.
Kehadiran platform iklan baris online juga turut menjadikan bisnis jual-beli mobil bekas semakin semarak. Platform semacam ini tak hanya menawarkan kemudahan dalam memasarkan mobil, tetapi juga mampu menjangkau calon pembeli yang lebih luas.
Dengan menggunakan platform iklan baris online, penjual dapat menjangkau calon pembeli dari berbagai daerah, di Indonesia. Di lain sisi, pembeli pun mendapatkan lebih banyak pilihan mobil.
Lebih dari 10 tahun lalu, OLX hadir untuk menawarkan kemudahan menjual dan membeli barang secara online, di antaranya adalah mobil bekas.
Banyak orang memanfaatkan platform iklan baris online ini untuk membeli maupun menjual mobil bekas. Tak hanya penjual individu, banyak pula diler mobil bekas yang memanfaatkan layanan OLX.
Data OLX menyebutkan bahwa delapan dari 10 mobil bekas yang dijual online, diiklankan melalui platform ini.
"Kecepatan menjual dan jumlah calon pembeli yang diberikan, menjadi alasan utama para penjual menggunakan platform kami," ujar Olaf Van Schagen. General Manager OLX Indonesia, dalam keterangan tertulisnya kepada INILAHCOM.
"Tidak hanya mobil, pilihan pun merambah ke aksesoris, audio, sparepart, velg, dan barang-barang lain yang berkaitan dengan automotif, seperti jasa montir," Olaf menambahkan.
Agus, pemilik diler mobil bekas Focus Motor dari Jakarta mengatakan bahwa dirinya telah menggunakan OLX lebih dari sepuluh tahun.
"Saya sudah menjadi pengguna sejak OLX pertama kali hadir di Indonesia. Dengan adanya OLX, semakin banyak orang yang mengetahui bisnis kami. Bahkan, orang-orang dari luar Jakarta," ujar dia.
Jangkauan yang luas menjadi salah satu hal yang dicari oleh para penjual mobil. Dengan jangkauan luas ini, pembeli datang dari berbagai daerah. Misalnya, Agus pernah mendapatkan pembeli dari daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Sementara itu, Totok yang menjalankan bisnis serupa di Bali dengan nama Erik Jaya Motor, mengaku pernah mendapatkan calon pembeli dari Papua.
"OLX membantu kami menjangkau pembeli dari kota manapun, di seluruh Indonesia, termasuk Papua," katanya.
Setiap harinya, para pemilik diler ini mendapatkan banyak calon pembeli dari OLX. Agus bahkan membuat tim yang khusus melayani pembeli dari OLX.
"Setidaknya, kami mendapatkan 20 calon pembeli dari setiap iklan yang dipasang di OLX," papar Agus.
Hal senada juga dikatakan oleh Eko, pemilik diler Saputra Motor Surabaya. Dia menyebut bahwa dalam kurun waktu 30 menit setelah iklan dipasang, mereka mendapatkan lima hingga 10 calon pembeli dari OLX.
Untuk mendukung bisnisnya, ketiga pemilik diler mobil bekas ini siap dengan jasa pengiriman. Mereka menggunakan towing yang rata-rata disewa untuk mengirimkan mobil pesanan pembeli. Namun, tidak sedikit pula pembeli yang datang langsung, untuk membawa mobilnya sendiri ke kota asal.
Bagi Agus permintaan yang cukup tinggi datang dari tiga jenis mobil.
"Untuk mobil keluarga, jenis 7-seaters masih paling banyak diminati. Sementara untuk city cars, calon pembeli banyak mencari Honda Brio. Sedangkan pembeli kelas menengah ke atas cenderung mencari Toyota Fortuner," papar dia.
Untuk urusan warna, Agus mengatakan bahwa mobil dengan warna hitam paling banyak diminati.
Senada dengan Agus, Totok memberikan informasi bahwa mobil berwarna hitam lebih banyak menarik perhatian calon pembeli dibandingkan warna lainnya.
"Tahun lalu, putih menjadi warna favorit. Namun, tahun ini trennya kembali ke warna hitam," ujarnya.
Calon pembeli mobil bekas pun datang dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Mulai dari keluarga, mahasiswa hingga individu yang ingin menjadi driver taksi online.
Selain itu, ada pula sesama pedagang mobil bekas yang juga membeli mobli dari para diler ini.
"Calon pembeli saya bukan hanya pembeli individu, tetapi juga sesama pemain mobil bekas atau diler," ujar Totok.
Melihat permintaan terhadap mobil bekas yang tidak pernah surut, sebagai pemilik diler sekaligus pengguna OLX, Totok mengatakan bahwa pasar mobil bekas di Indonesia tidak akan ada matinya.
"Pasalnya, kini semakin banyak orang yang mencari mobil bekas dengan pertimbangan harga yang lebih murah, namun kondisi mobil tidak kalah dari mobil baru," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Eko dan Agus. Keduanya sepakat bahwa bisnis jual-beli mobil bekas kian maju. Bagi mereka, pasar mobil bekas memiliki banyak peminat dan yang semakin bertambah besar.
"Industri mobil bekas di Indonesia akan semakin semarak. Masyarakat di Jakarta semakin padat, semakin banyak orang yang membutuhkan mobil, apalagi mobil bekas. Orang-orang di luar Jakarta pun pasti akan mencari mobil bekas ke Jakarta," tambah Agus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar