INILAHCOM, Dubai - Peluncuran Huawei Mate 20 Series untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika dilakukan secara spektakuler dari puncak gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, di Dubai, Uni Emirat Arab.
Pada Rabu malam (24/10/2018) waktu setempat, para undangan dibikin terkagum-kagum pada pertunjukan cahaya yang diproyeksikan ke gedung pencakar langit setinggi 828 meter itu.
Selain pertunjukan cahaya dan animasi, dinding Burj Khalifa juga menjadi tak ubahnya kanvas yang menceritakan pencapaian Huawei di Kawasan Timur Tengah dan Afrika, serta bagaimana Huawei bertumbuh dan menjadi nomor dua di dunia saat ini.
Baca juga: Huawei Rilis 4 Flagship Smartphone Seri Mate 20
"Sekadar ingin tampil heboh bukanlah alasan mengapa peluncuran Mate 20 Series terbaru dari Huawei dilakukan di puncak Burj Khalifa. Tapi konteks itu mewakili citra Mate 20 Series sebagai smartphone luar biasa yang telah dipersenjatai berbagai fitur spektakuler," demikian penjelasan Huawei dalam siaran persnya kepada INILAHCOM, Kamis (25/10/2018).
Kolaborasi lanjutan antara Huawei dan Leica telah melahirkan sistem kamera terbaik yang pernah ada. Triple camera di bagian belakang disusun dalam pola khusus dan salah satunya adalah kamera beresolusi 20MP yang mengusung lensa Ultra Wide Angle 16mm yang tak ada tandingannya di jajaran smartphone premium yang ada di pasar saat ini.
Dengan lensa Ultra Wide Angle, Mate 20 Series mampu menghadirkan perspektif yang lebih luas, sensasi lebih lapang, dan efek tiga dimensi pada gambar. Sehingga pencakar langit yang fenomenal macam Burj Khalifa tak sulit diabadikan dengan smartphone anyar ini.
Baca juga: Huawei Tak Akan Jual Seri Mate 20 di AS
Tak hanya itu, smartphone ini sudah ditenagai oleh chipset Kirin 980 yang lebih powerful daripada pendahulunya sekaligus lebih hemat daya. Plus dukungan Artificial Intelligence (AI) pada Dual-NPU yang ada di Kirin 980, untuk menyajikan pengalaman seru dengan memanfaatkan AI via antarmuka EMUI 9.0.
Contohnya adalah hadirnya HiVision, sebuah fitur baru berbasis AI di EMUI 9.0, yang membuat Mate 20 Series tak ubahnya sebuah ensiklopedia yang cerdas di saku. Arahkan kamera ke sebuah landmark ternama macam Burj Khalifa lalu temukan kekayaan sejarah pencakar langit yang diresmikan pada 2010 itu.
Lantas kapan smartphone ini bakal hadir di Indonesia?
"Kami berkomitmen untuk segera menghadirkan smartphone yang menandai pencapaian Huawei sebagai salah satu pionir on-device Artificial Intelligence (AI) ini di Indonesia," kata Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia.
Sebab, menurut dia, dengan sistem kameranya yang revolusioner, baterai, dan charging yang super cepat, Mate 20 Series sangat cocok bagi pengguna smartphone di Indonesia untuk memberdayakan dirinya di dunia digital ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar